Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bahaya Minum Air Putih Sebelum Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Nokturia, Apa Itu?

Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.

Editor: Afrizal
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.

Berikut ini juga dapat meningkatkan risiko nokturia:

- Hipertrofi prostat jinak

- Kandung kemih terlalu aktif

- Diabetes

- Infeksi kandung kemih

- Penyakit jantung

- Sembelit

- Obat tertentu

- Depresi

Baca: Selain Menyehatkan 6 Sayuran Ini Bermanfaat untuk Libido, Cukup Dimakan Teratur

Baca: Benarkah Naik Tangga Bisa Deteksi Anda Punya Risiko Penyakit Jantung dan Kanker?

Nocturia dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.

Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?

Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.

Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.

Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved