Bengkalis
OTT Pungli di Bengkalis, Lima Bulan Belum Ada Kejelasan, Ternyata Ini yang Dilakukan Polisi
Operasi Tangkap Tangan (OTT) Pungutan Liar (Pungli) di Bengkalis, lima bulan belum ada kejelasan, ternyata polisi lakukan pendalaman
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
OTT Pungli di Bengkalis, Lima Bulan Belum Ada Kejelasan, Ternyata Polisi Lakukan Pendalaman
Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Pungutan Liar (Pungli) di Bengkalis, lima bulan belum ada kejelasan, ternyata polisi lakukan pendalaman.
Setelah OTT di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis pada medio Juli lalu, sampai saat ini belum ada kejelasan status dari OTT tersebut.
Pihaknya Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis menengaskan sampai saat ini masih melakukan pendalaman.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup di Zaman Modern, Jadi Entrepreneur dan Mengajar Mengaji
Baca: Para Cewek Cantik Asal Pekanbaru dari Mahasiswi Kebidanan Ajarkan Ibu Cara Memijat Bayi
"Petugas kita kemarin masih melakukan koordinasi dengan Inspektorat dan ahli dari Kementerian Agama (Kemenag). Untuk melakukan pendalaman kasus ini," jelas Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Minggu (23/12) siang.
Menurut Kapolres Bengkalis dari aturan yang ada pungutan yang di duga pungli tersebut ada diatur oleh Kemenag.
Pihak kampus boleh menarik ke masyarakat asal penggunaannya untuk kepentingan pendidikan.
"Intinya masih di dalami, yang jelas sudah koordinasi dengan inspektorat dan ahli dari Kemenag. Hasilnya nanti akan kita sampaikan," tegas Kapolres Bengkalis jelas Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Bengkalis melakukan OTT yang dilakukan tim Saber Pungli Polres Bengkalis terkait biaya semester ganjil di STAIN Bengkalis berawal dari informasi pengaduan dari mahasiswa STAIN yang berkuliah di sana.
Berdasarkan laporan adanya dugaan Pungli di kampus ini, tim Saber Pungli meremuskan cara untuk menindak dugaan Pungli yang terjadi.
Tim Saber Pungli terlebih dahulu mengumpulkan data terkait dengan dugaan Pungli ini.
Diantaranya mengumpulkan bukti kwitansi pembayaran semester ganjil mahasiswa STAIN dimana pada kwitansi ini tertulis pembayaran hanya sebesar satu juta dua ratus ribu rupiah.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Kumpulkan Donasi untuk Berbagi dengan Anak Jalanan
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Putri Pariwisata, Pilih Profesi sebagai Banker
Namun faktanya mahasiswa membayarkan sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah, ada sisa sekitar tiga ratus ribu yang tidak masuk dalam kwitansi pembayaran.
Berdasarkan fakta ini tim Saber Pungli Polres Bengkalis melakukan kegiatan OTT dengan melakukan undercover dan pengecekan langsung di lapangan pada Rabu (25/7).
Kemudian dari kegiatan tersebut tim yang berhasil menemukan mahasiwa yang sedang membayar biaya kuliah semester tersebut sebesar 1.500.000 rupiah.
Namun pada kwitansi yang diberikan nominal pembayaran tertulis 1.200.000 rupiah.
Tim langsung melakukan OTT dari temuan ini.
Staff berinisial DM yang menerima pembayaran dari mahasiswa langsung amankan bersama barang bukti uang sebesar 1.500.000 rupiah.
Setelah melakukan tangkap tangan ini, tim Saber Pungli langsung melakukan pengembang terhadap penerimaan Pungli lainnya dari mahasiswa.
Hasilnya tim menemukan ada sekitar 59 orang mahasiswa yang sudah memberikan pembayaran uang semester ganjil.
Dari pengembangan adanya pembayaran dilakukan mahasiswa lain sebanyak 58 orang ini, tim Saber Pungli Polres Bengkalis juga melakukan pengeledahan sejumlah ruangan di STAIN Bengkalis.
Baca: Cewek-cewek Cantik Pecinta Kuliner Kunjungi Pekanbaru Street Foodstival di Purna MTQ Pekanbaru
Baca: Cewek Cantik Asal Pekanbaru Ini Suka Rujak, Aneh, Makan Rujak dalam Air dan Ditemani Ikan Koi
Berhasil menemukan uang tunai sebesar tujuh belas juta empat ratus ribu rupiah di salah satu ruangan.
Secara menyeluruh uang yang diamankan selama OTT tersebut sebesar delapan belas juta sembilan ratus ribu rupiah.
OTT yang dilakukan tim Saber Pungli Polres Bengkalis ini, Kepolisan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak STAIN Bengkalis. (*)