Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tsunami Banten dan Lampung Selatan

Kisah Willy Selamatkan 2 Anak Orang Lain Tapi Kehilangan Istri dan Anak-anaknya Saat Tsunami Banten

Kisah Willy Selamatkan 2 Anak Orang Lain Tapi Kehilangan Istri dan Anak-anaknya Saat Tsunami Banten

Editor: M Iqbal
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
Sutopo Purwo Nugroho bagikan video kondisi terkini wilayah Tanjung Lesung setelah terdampak tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018). 

Menurut dia, di lautan tersebut ada beberapa orang yang berupaya menyelamatkan diri dengan mengapung mengunakan kotak crew dari personel band.

"Saya waktu itu pasrah saja mungkin ajal saya sudah di sini, tetapi tetap saya berusaha untuk naik ke permukaan, tetapi datang lagi ombak besar kita tenggelam.”

“Dan kita berusaha muncul lagi. Waktu itu kita berkelompok, termasuk salah satunya crew Seventeen itu, tetapi saya lupa siapa," ucap Willy.

Meski dalam keadaan panik, ia tetap mencoba tenang dan berenang ke tepi pantai.

Saat itu pula ia melihat dua anak kecil tengah terapung dengan memegang papan kayu. Saat itulah ia tergugah untuk menyelamatkan dua anak tersebut.

"Saat itu dari belakang ada dua anak kecil, yang tengah mengapung pada kayu.

"Langsung saya pindah dan menyelamatkan, kami pun berusaha baca istighfar dan satu anak kecil ini ternyata tangannya patah," kata pria dua anak ini.

Baca: Rindu Rumah, 3 Tahanan Kasus Narkoba Nekat Kabur, Naas 1 Orang Tewas Tersengat Listrik

Hampir tiga jam berenang di lautan untuk menuju pantai dan kembali diterjang gelombang, Willy beserta dua anak itu berhasil selamat hingga ke pesisir pantai.

"Hampir 3 jam berenang tapi enggak berasa cape."

"Mungkin ini kehendak Allah belum saatnya, termasuk dua anak kecil tadi yang akhirnya dapat selamat di pesisir pantai tadi," ujar dia dengan mata berkaca-kaca.

Evakuasi korban tsunami Banten.
Tribunnews
Evakuasi korban tsunami Banten.

Willy pun bergegas mencari anggota keluarganya yang hilang, tetapi karena minimnya penerangan, ia hanya mendeger suara-suara teriakan minta pertolongan.

Hingga pada pukul 07.00 WIB, ia menemukan anak sulungnya terbaring tidak bernyawa.

"Anak saya yang gede Alya itu saya sendiri yang menemukan dan saya sendiri yang bawa ke pendopo hotel. Kalau istri saya itu ketemunya 3 kilometer dari pesisir pantai dibawa arus," kisah Willy.

"Dan saya masih ada satu lagi putra saya yang masih kecil yang belum ketemu dan saya mohon doa, apa pun kondisinya bisa segera diketemukan dengan putra kami," ucap dia.

Dilansir Intisari-online dari Kompas.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved