Mini Symposium RS Awal Bros Pekanbaru, 3 Dokter Spesialis Ulas Penanganan Kegawatdaruratan Urologi
Dokter di layanan primer merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Diharapkan layanan yang diberikan bisa cepat tepat terarah
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Sementara itu dibeberkan dr. Ita, RS Awal Bros Pekanbaru, sudah menyediakan layanan penanganan masalah penyakit urologi ini. Baik yang sifatnya diagnostik maupun terapeutik.
Dalam hal layanan diagnostik sudah terbilang cukup lengkap. Karena RS Awal Bros memiliki USG urologi, BNO maupun BNO IVP, CT scan hingga MRI.
Baca: Layanan Geriatri Terpadu RS Awal Bros Pekanbaru, Tangani Kebutuhan Pasien Lansia Secara Spesifik
"Sedangkan untuk layanan terapeutik atau untuk terapi, RS Awal Bros juga sudah dilengkapi dengan layanan ESWL (memecahkan batu tanpa operasi), TURP, URS dan yang terbaru adalah PCNL," sebutnya.
Sementara itu, dr. Ilham Wahyudi Masfar, SpU, salah seorang pemateri dalam kegiatan ini menerangkan, penanganan terhadap urologi ini bisa dilakukan dengan cara konservatif (pemberian obat-obatan) hingga operatif (pengambilan tindakan terhadap pasien).
"Kalau dulu operasi batu itu selalu dibedah, disayat lalu diambil batunya. Tapi sekarang sudah jarang dikerjakan. Karena sudah ada cara lain yang sifatnya non invasif, artinya meminimalisir luka," paparnya.
Dia mengungkapkan, 15 persen dari populasi manusia pernah menderita penyakit batu ini.
Kebanyakan di usia produktif.
Penyakit batu, sebagian besar dipengaruhi oleh gaya hidup, diantaranya pola makan dan minum.
Baca: Benarkah Naik Tangga Bisa Deteksi Anda Punya Risiko Penyakit Jantung dan Kanker?
Baca: Mendeteksi Masalah Kesehatan Serius Lewat Bau Badan, Waspada dan Jangan Abaikan
"Untuk itu usahakan minum air putih yang cukup, minimal 2,5 liter sampai 3 liter sehari. Kemudian jauhi makanan yang dapat meningkatkan resiko terserang penyakit ini. Seperti jeroan, kacang-kacangan tahu tempe, konsumsi vitamin c berlebihan, garam, dan sebagainya," ulasnya.(*)