Siak
CHINA TOWN di Siak Terbakar, Situs Bersejarah dan Objek Wisata itu akan Dibangun Lagi Seperti Semula
China Town di Siak terbakar, situs bersejarah dan objek wisata itu lenyap dimakan api, dan akan dibangun lagi seperti semula oleh pemerintah
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Apalagi bangunan ruko-ruko pecinan tersebut merupakan salah satu titik yang menjadi kebanggaan warga Siak.
"Wah, ini peringatan Imlek yang paling menyedihkan bagi kami. Saya sampai pagi ini belum bisa melihat klenteng karena jalan masih ditutup, mudah-mudahan klenteng tidak terbakar," kata Along.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Kopi, Obat Stres hingga Minuman Saat Nongkrong Bareng Teman
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Bidan Muda, Merawat Tubuh Hingga Hadapi Rayuan Pasien
Informasi yang dihimpun tribunsiak.com, api bersumber dari Toko Prima jalan Sultan Ismail.
Diperkirakan api mulai memamah bangunan toko itu sekira pukul 03.00 WIB dini hari.
Bangunan Jadul identik warna merah yang menjadi kebanggaan mereka itu sudah rata dengan tanah.
Di bagian -bagian tertentu api masih memamah pekayuannya, sehingga masih menimbulkan asap.
"Aduh, benar-benar sedih melihatnya. Katanya ada kebakaran, kami datang ke sini sudah rata dengan tanah. Sedih sekali rasanya," kata Safrinaldi, warga Kampung Rempak, kecamatan Siak, kabupaten Siak.
Warga kota Siak tersebut memadati jalan-jalan di sekitar depan pasar Seni, jalan Pepaya dan jalan Sultan Ismail.
Susah bergerak menuju arah Kelenteng Hock Siu Kiong, yang berada di bagian paling ujung arah ke kampung Suak Lanjut.
"Warga Tionghoa mereka ke Kelenteng. Mereka sembahyang di sana. Tapi kita tidak bisa kesana, padat sekali. Api juga masih belum padam semua," kata pria yang hobi seni pertunjukan itu.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian dan petugas Damkar juga masih sibuk di sana.
Mereka bekerja di tengah kerumunan warga yang lebih banyak mengambil foto dan video dengan smartphone masing-masing.
"Sedih sekali ya, padahal pasar lama ini satu bangunan yang telah menjadi ikon Siak. Sekarang sudah habis terbakar," kata Yana, warga lainnya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup di Zaman Modern, Jadi Entrepreneur dan Mengajar Mengaji
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Kumpulkan Donasi untuk Berbagi dengan Anak Jalanan
Masyarakat berharap pemerintah membantu warga Tionghoa itu untuk membangun kembali ruko-ruko tersebut.
Namun, bangunannya juga diharapkan tidak mengubah nilai estetika pecinan, sehingga di masa depan Siak masih punya kawasan China Town yang ikonik.