Berita Riau
USTADZ dari Rokan Hulu Ini Ajak Umat Islam Rayakan Malam Tahun Baru dengan Muhasabah jo Perangi HOAX
Ustadz Andi Sidomulyo dari Rokan Hulu ini ajak umat Islam rayakan malam tahun baru 2019 dengan muhasabah jo perangi HOAX
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Nolpitos Hendri
USTADZ dari Rokan Hulu Ini Ajak Umat Islam Rayakan Malam Tahun Baru dengan Muhasabah jo Perangi HOAX
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ustadz Andi Sidomulyo dari Rokan Hulu ini ajak umat Islam rayakan malam tahun baru 2019 dengan muhasabah jo perangi HOAX.
Ajakan bermuhasabah di malam pergantian tahun untuk tidak bersenang-senang, terus bergulir.
Kini Ustadz Andi Sidomulyo selaku pengasuh Pondok Pesantren Quranic Healing Indonesia yang juga Pelatih Pencak Silat Pagar Nusa Wilayah Rokan Hulu, juga mengajak hal yang sama.
Baca: TIDAK Merayakan Malam Tahun Baru 2019 di Pekanbaru dan Riau, Isi Edaran Gubri dan Instruksi Walikota
Baca: INI 10 Kepala Daerah di Riau yang Harus Ditegur Gubernur karena Tidak Netral dalam Pilpres 2019
Disampaikannya Senin (31/12), mubaligh yang tergabung dalam MDI mengajak semua masyarakat, untuk tidak merayakan malam tahun baru dengan panggung hiburan, menyalakan kembang api dan meniup terompet.
Masyarakat juga diimbau tidak menganggu ketertiban dengan aktivitas itu.
"Kami juga mengimbau agar para tokoh agama dan organisasi Islam bisa menggelar kegiatan atau kajian Islam di mushalla atau masjid yang ada," katanya.
Para pengelola tempat hiburan diimbau untuk tidak memperlihatkan tontonan yang bertentangan dengan norma moral dan agama. "Orangtua juga harus menjaga anak -anaknya, agar tidak turun ke jalan hingga menganggu ketertiban umum," ujarnya.
Lebih dari itu, ustadz Andi juga mengajak masyarakat dalam menyambut momentum pesta demokrasi yang sedang berlangsung menjelang pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan presiden dan wakil preside pada 17 April 2019, untuk menjagasuhu politik agar tidak semakin memanas.
Baca: Serba-serbi Unik Perayaan Tahun Baru di 5 Negara, Ada Perayaan Bersama Orang Meninggal
Baca: 9 Negara Tak Akan Rayakan Tahun Baru 2019 Malam Ini, Ternyata Ada Penyebabnya
Termasuk memerangi banyak berita hoax dan ujaran kebencian yang digunakan berbagai pihak, untuk saling serang dan menjatuhkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sedang berkompetisi.
Berita hoax dan ujaran kebencian yang sering ditebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab jika dibiarkan akan mengakibatkan masyarakat terpecah menjadi dua kubu yang saling serang dan menjatuhkan, banyak contoh yang sudah terjadi di berbagai wilayah indonesia termasuk juga wilayah provinsi riau ini.
"Melihat begitu mengkhawatirkannya situasi saat ini dalam pelaksanaan pesta demokrasi, kami sudah mendeklarasikan siap Mengantisipasi berita Hoax, SARA, dan Ujaran Kebencian pada 28 Desember 2018 di halaman pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu," sebutnya.
Selaku pengasuh pondok pesantren, ustad andi juga menyampaikan selain ilmu-ilmu agama yang didasari oleh Al Quran dan Hadist, bahwa penting juga memupuk nilai-nilai kebangsaan dan toleransi kepada para santri. (*)