Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

CPNS 2018

BKN Sudah Berikan Hasil Seleksi CPNS 2018 ke BKPP Bengkalis, Jadwal Pengumuman Tunggu Hasil Rapat 

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis mengakui sudah mengantongi hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Seleksi CPNS 2018 lalu.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Ilustrasi peserta SKB CPNS 2018. BKN Sudah Berikan Hasil Seleksi CPNS 2018 ke BKPP Bengkalis, Jadwal Pengumuman Tunggu Hasil Rapat  

Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis mengakui sudah mengantongi hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Seleksi CPNS 2018 lalu.

Hasil seleksi tersebut sudah disampaikan pihak Badan Kepegawaian Nasional beberapa waktu lalu kepada BKPP Bengkalis.

Hal ini diungkap Kepala BKPP Bengkalis Tengku Zainuddin kepada tribun, Rabu (2/1/2018) siang.

Menurut dia pihaknya belum mengumumkan hasil ini karenakan harus dirapatkan dulu hasil SKB ini bersama provinsi.

"Untuk pengumumam CPNS belum kita lakukan, karena hari ini kita akan rapat terlebih dahulu di provinsi untuk membahas bagaimana teknis pengumumanya," pungkasnya.

Menurut Zainuddin, hasil rapat dan koordinasi dengan provinsi nanti baru akan menentukan jadwal pengumumam kelulusan.

Kemungkinan akan diumumkan secara serentak seluruh daerah Riau.

Baca: Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2018 Kemendikbud, Buat yang Lolos Ini Tata Cara Pemberkasan

Baca: Inilah Jadwal Pengumuman Hasil CPNS 2018 di Riau, BKN Kanreg Sebut Paling Lama Pekan Pertama Januari

Baca: Siap-siap Pemberkasan, Inilah Jadwal Pengumuman Hasil CPNS Riau, Paling Lama Pekan Pertama Januari

Meskipun sudah mendapatkan hasilnya, pihak BKPP Bengkalis enggan menyebutkan berapa total keseluruhan formasi yang terisi.

"Untuk keseluruhan jumlah dan orangnya nanti kita sampaikan saat pengumumannya. Hampir seluruh formasi terpenuhi," ungkapnya.

Zainuddin menambahkan, setidaknya ada dua formasi yang tidak terpenuhi pada penerimaan CPNS tahun 2018 ini.

Formasi tersebut diantaranya formasi CPNS dokter spesialis dan formasi CPNS dari Honorer Ketegori 2 (K2).

"Kalau untuk formasi Dokter Spesialis tidak terisi karena saat pendaftarannya tidak ada yang mendaftarkan diri. Sementara untuk guru Honorer K2 hanya ada satu peserta yang mendaftarkan diri, namun hasil tesnya jauh di bawah standar dan tidak bisa diluluskan," jelas Zainuddin.

Pihaknya berharap masyarakat yang mengikuti tes SKB bulan lalu bersabar.

Untuk pengumuman hasil tes ini tinggal menunggu kesepakatan dari provinisi lagi.

Staf BKPP Bengkalis hari ini sudah berangkat ke Pekanbaru untuk mengikuti rapat bersama," tandasnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi beberapa waktu lalu juga menuturkan nama-nama peserta yang lulus CPNS 2018 di Pemko Pekanbaru sebenarnya sudah ada.

Baca: Pemuda di Inhu Mengundurkan Diri dari Seleksi CPNS 2018 Padahal Lulus SKD sebagai Calon Tunggal

Baca: Hasil Pengumuman CPNS 2018 Kemenkeu, 376 Peserta Lolos, Ini Jadwal Lengkap dan Cara Pemberkasan

Namun pihaknya belum bisa mengumumkan karena masih menunggu jadwal pengumuman.

Pengumuman hasil seleksi  CPNS 2018 bakal berlangsung serentak.

"Sebenarnya, nama peserta yang lulus CPNS 2018 di Pemerintah Kota Pekanbaru sudah ada. Tapi kita menunggu jadwal pengumuman," paparnya.

"Nanti kita tunggu arahan panselnas. Mungkin serentak sama daerah lain," papar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi kepada Tribun, Minggu (23/12/2018).

Menurutnya, proses validasi data terhadap peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2018 Pemerintah Kota Pekanbaru sudah selesai dilakukan pekan kemarin.

Proses validasi data terhadap hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2018 Pemerintah Kota Pekanbaru berlangsung secara terpusat di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Proses validasi ini akan menampilkan dan verifikasi data yang ada.

Lalu perhitungan nilai CPNS 2018 dengan mengintegrasikan bobot nilai SKD dan SKB.

Ada 686 peserta CPNS 2018 Pemerintah Kota Pekanbaru sudah menjalani SKB di Labersa Grand Hotel beberapa waktu lalu.

Mereka jalani SKB selama dua hari.

Jumlah keseluruhan peserta yang ikut SKB capai 690 orang. Empat di antaranya tidak hadir, sehingga dinyatakan gugur.

Secara keseluruhan pelamar CPNS 2018 di Pemerintah Kota Pekanbaru capai 9.411 orang.

Baca: Biasakan Mulai Sekarang, Manfaat Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi Punya Manfaat Luar Biasa

Tapi yang lulus seleksi administrasi hanya 7.374 orang.

Pada tahun ini CPNS Kota Pekanbaru menyediakan 304 formasi.

Peluang Bagi Honorer

Meski bukan melalui proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masyarakat masih berkesempatan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada awal Desember 2018.

P3K dapat mengisi jabatan fungsional (JF) dan jabatan pimpinan tinggi (JPT) tertentu sesuai kompetensi masing-masing.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Syafruddin menyampaikan, rekrutmen P3K dapat diikuti oleh seluruh masyarakat.

Berdasarkan informasi yang ada, batas usia minimal peserta P3K adalah 20 tahun dan maksimal satu tahun sebelum batas usia pensiun untuk jabatan tertentu.

"P3K terbuka untuk seluruh profesi ahli yang dibutuhkan secara nasional dan sangat berpeluang untuk tenaga honorer yang telah lama mengabdi, juga bagi para diaspora yang kehadirannya dalam birokrasi diharapkan dapat berkontribusi positif bagi Indonesia," kata Syafruddin dalam rilis pers yang diterima pada Kamis (20/12/2018).

Dua fase

Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN RB Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan, menurut rencana rekrutmen P3K terbagi menjadi dua fase.

"Fase pertama dilaksanakan pada pekan keempat Januari 2019," ujar Setiawan.

Sementara fase kedua akan diselenggarakan setelah pemilihan umum yang akan berlangsung pada April 2019.

Rekrutmen P3K juga akan dilakukan melalui seleksi yang terbagi menjadi dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan, teknis penyusunan kebutuhan P3K akan sama dengan teknis penyusunan kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Nantinya, instansi mengusulkan kebutuhan formasi ke Kementerian PAN RB.

Selanjutnya, BKN akan memberikan pertimbangan teknis terkait kebutuhan formasi tersebut.

"Kebutuhan formasi tersebut juga disesuaikan dengan ketersediaan alokasi belanja pegawai daerah yang tidak lebih dari 50 persen," ujar Bima.

Dari informasi yang diterima Kompas.com, disebutkan bahwa pada tahun 2019 pemerintah akan kembali membuka rekrutmen CPNS.

Pembukaan CPNS ini diklaim untuk memenuhi kebutuhan pegawai, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan karena pada tahun depan banyak pegawai yang memasuki usia pensiun. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved