Masa Jabatan Pengurus NPC Riau periode 2014-2019 Berakhir, Inilah Jadwal Musorprov NPC Riau
Kalau pun ada usulan perubahan saat rapat kerja nasional (Rakesnas) April 2018 lalu, jelas Darwin, tentu membutuhkan kajian yang matang.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pengurus NPC Riau sudah menetapkan jadwal Musorprov organisasi.
Sesuai kesepakatan bersama, Musorprov NPC Riau akan digelar pada 25 Februari mendatang.
Jadwal ini seiring habisnya masa jabatan kepengurusan NPC Riau periode 2014-2019, yang dinakhodai Jaya Kusuma.
Habisnya masa kepengurusan ini membuat induk organisasi olahraga kaum disabilitas Riau bakal mencari ketua baru.
Namun di sisi lain, Jaya Kusuma tetap bersikukuh maju lagi.
Padahal, berdasarkan AD/ ART NPC, pasal 13 ayat 2, Jaya Kusuma tidak berhak dipilih lagi, karena sudah menakhodai dua periode berturut-turut.
Terhitung sudah lebih 11 tahun memegang tampuk kepemimpinan, yakni sejak 2007 menggantikan ketua lama, Suflayman.
"NPC ini organisasi bukan perusahaan pribadi.Jadi pasti memiliki kitab suci bernama AD/ ART," kata Drs Darwin, mantan Wakil Ketua I NPC Riau 2007-2014, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (6/1/2019).
Baca: Masa Jabatan Jaya Kusuma Habis, NPC Riau Segera Gelar Musprov Cari Ketua Baru
Baca: VIDEO: 4 Atlet Akan Bertanding di Asian Para Games, NPC Ingatkan Pemkab Kampar Hal Ini
Artinya, kata Darwin yang tunak mengawasi NPC ini, sebagai organisasi yang mendapatkan dana hibah, pasti jabatannya dibatasi tanpa terkecuali.
Presiden, gubernur, walikota saja, cuma dibatasi dua periode.
"Apa iya jabatan ketua NPC Provinsi bisa seumur hidup," sebutnya.
Kalau pun ada usulan perubahan saat rapat kerja nasional (Rakesnas) April 2018 lalu, jelas Darwin, tentu membutuhkan kajian yang matang.
Karena terkait organisasi pengguna dana hibah.
"Kalau ada perubahan tentu, di pusat, provinsi dan Kabupaten/kota berubah. Tapi tidak bisa seenaknya
diubah karena merubah AD /ART harus melalui Kemenkumham.Jadi jangan coba bermain -main dengan kitab sucinya organisasi," terangnya.
