Remaja Seorang Diri Rawat 2 Adiknya
Setelah Ditinggal Wafat Ibu dan Ayah Pergi, Gadis 14 Tahun Ini Seorang Diri Rawat 2 Adik Balitanya
Kala anak seusianya tengah asyik menikmati masa remaja dan melanjutkan sekolah, Andini rela kehilangan masa-masa itu.
Andini beserta adik - adiknya tinggal sendiri di rumah papan yang terletak di Dusun Telayap Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan.
Sehari - hari ia merawat adik - adiknya.
Ibu Andini sudah meninggal dunia sekitar lima hari yang lalu.
Sedangkan ayahnya sudah tidak diketahui keberadaannya sejak adiknya paling bungsu berada di kandungan.
Karena Andini merupakan anak paling sulung, ia pun harus merawat adik adiknya.
Pendidikan sekolahnya saja sudah terhenti.
Di kelas VIII SMP, pendidikan Andini terhenti karena saat itu merawat ibunya yang sakit.
Kehidupan yang dilalui Andini bersama adik - adiknya inilah yang menggerakkan berbagai pihak membantu.
Termasuk rombongan Wabup Pelalawan Sabtu lalu.
Wabup Zardewan mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada Andini.
Bantuan berupa sembako, diberikan untuk Andini dan dua adiknya yang masih balita.
"Sesuai dengan arahan Pak Bupati, bantuan kita salurkan. Tidak sebatas bantuan saja. Kita akan bantu yang lainnya," katanya.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Mayhendri untuk bantuan jangka panjang juga akan diberikan pada Andini.
Yakni bantuan PKH dan Bansos lainnya.
Bantuan berupa sembako bahan pangan dan sandang juga sudah banyak berdatangan dari pemerintah daerah, lembaga amal, mahasiswa, dan lembaga- lembaga lainnya.
"Kita akan terus pantau keadaan Andini beserta adik - adiknya," ujar Mayhendri.(*)