Sisiri Jalan Parit Indah hingga Bandar Serai, Satpol PP Temukan Kondom di Warung Remang-remang
Petugas menduga kuat ada praktek prostitusi di warung remang-remang.Kami temukan banyak kondom. Kebanyakan bekas pakai,
Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Petugas Satpol PP Kota Pekanbaru mendapati temuan mengejutkan, Rabu (16/1/2019) malam.
Mereka menemukan kondom saat razia di sejumlah warung remang-remang.
Kondom yang ditemukan ada yang bekas pakai.
Ada juga kondom baru yang belum digunakan.
Petugas menduga kuat ada praktek prostitusi di warung remang-remang.
"Kami temukan banyak kondom. Kebanyakan bekas pakai," papar Kabid Ops Satpol PP Kota Pekanbaru, Desheriyanto kepada Tribun, Kamis (17/1/2019).
Baca: Hendak Kabur ke Malaysia, Oknum Tenaga Pengajar di Kampar Dicokok Polisi, Diduga Cabuli Siswi
Baca: Kabur Usai Cabuli Remaja 14 Tahun di Siak, Pemuda Ini Terima Balasan Saat Pulang Kampung
Baca: Cabuli Adik Ipar yang Masih Remaja di Areal Kebun Sawit, AG Diciduk Aparat Polsek Tambang
Menurutnya, temuan ini memperkuat dugaan lokasi tersebut jadi ajang prostitusi.
Sebab warung remang-remang berada di tempat sepi dan gelap.
Kondisi pondoknya juga tertutup.
Mereka menyasar sejumlah titik.
Di antaranya Jalan Parit Indah hingga kawasan sekitar Bandar Serai.
Mereka juga menyusuri jalan menuju Hotel Labersa.
Ada sejumlah warung remang-remang di kiri dan kanan jalan tersebut.
Kawasan itu sepi pada malam hari.
Baca: Detik-detik Gonzalo Higuain Mengamuk di Lapangan Usai AC Milan Gagal Juara
Baca: Bawa Juventus Juara Piala Super Italia, Ronaldo Torehkan Rekor Ini
Baca: Video, Tendangan Salto Cristiano Ronaldo Kecoh Kiper Milan, Juve Vs Milan Babak Pertama Masih 0-0
Oknum pengelola warung memanfaatkan kondisi tersebut.
Razia ini dalam upaya mencegah penyakit masyarakat atau pekat di Kota Pekanbaru.
Mereka bakal menyasar titik lainnya yang juga rawan aktivitas esek-esek.
Di antaranya di Jalan SM Amin dan Jondul.
Kedua lokasi diduga kuat jadi tempat prostitusi di kala malam.
"Kami bakal lakukan penertiban secara bertahap. Sebab titik tersebut sudah meresahkan," paparnya. (*)
