Ditinggal Ortu, Nadia Safitri Hidupi 3 Adiknya, Rela Jadi Buruh Batu Bata Hingga Berjualan Goreng
Ayahnya Munriadi, sudah pergi meninggalkan Nadia sejak dia masih dalam kandungan. Sedangkan ibunya, Yuliarna, ikut pergi meninggalkannya sudah 6 tahun
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Tak jarang jika turun hujan, rumahnya dipenuhi lumpur, lantaran air tanah yang berada di dataran lebih tinggi, mengalir dan masuk ke rumah Nadia.
Baca: VIDEO: Terpasang Selang Infus, Andini dan 2 Adik Balitanya Dirawat di RSUD Pelalawan Riau
Saat ini, hanya dua adik Nadia yang masih bersekolah. Mereka adalah adik terkecilnya, Kevin umur 6 tahun kelas 1 SD dan adik keduanya Marcel umur 10 tahun kelas 3 SD.
Sementara adik pertamanya Diana, juga sudah putus sekolah, sama dengan dirinya. Diana juga memilih meneruskan pekerjaan Nadia sebelumnya, jadi buruh pengangkut batu bata.
Setahu Nadia, ibunya kini berada di Madura dan sudah menikah lagi. Sedangkan bapak kontannya, ada di Padang.
"Kalau Mamak di Madura. Bapak kontan di Padang. Mamak pergi sudah 6 tahun. Kalau bapak sejak Nadia masih di dalam perut lagi," ungkapnya.
Saat ditanyai soal harapannya, Nadia hanya melontarkan satu kalimat singkat.
"Mamak pulang udah itu aja," jawabnya.
Terpisah, Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Nadia, Hendriyadi memaparkan, saat orangtuanya ada, kondisi perekonomian keluarga Nadia memang sudah sulit.
"Memang orangtuanya ada, tapi ekonominya susah. Makan 3 kali sehari saja susah. Apalagi sejak ditinggal orangtuanya, anak ini (Nadia) tinggal sendiri, tapi masih di lingkungan ada saudara-saudaranya," sebutnya.
"Akhirnya dia berjuang secara mandiri adik-beradik, untuk memenuhi kebutuhannya. Kadang-kadang ada relawan datang membantu," sambung dia lagi.
Terkadang juga dipaparkan Hendriyadi, saudara-saudara Nadia juga ada yang ikut membantunya. Meski pada dasarnya, kondisi perekonomian saudaranya juga susah.
"Nadia berhenti sekolah demi adik-adiknya," tandas Ketua RT.
Saat Tribun menyambangi kediaman Nadia, terlihat belasan orang dari komunitas Sahabat Berbagi Riau, hadir di sana. Mereka membawa sejumlah sembako untuk kebutuhan Nadia dan 3 adiknya sehari-hari.
"Kita datang ke sini berkunjung, dengan harapan bisa sedikit membantu Nadia dan adik-adiknya. Semoga kehidupan mereka bisa jauh lebih baik lagi," kata PJ Sahabat Berbagi Riau, Muhammad Rifqi.(Rizky Armanda)