Ustadz Abdul Somad
Antar Bantuan Untuk Masyarakat Talang Mamak, Ustadz Abdul Somad Curhat Panjang Nyatakan Kerisauannya
Jangan pernah menikmati zona aman, karena iman diukur dengan merasa tidak nyaman ketika saudara seiman tidak senang dan tidak kenyang
Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
Itu salah satu petikan pengakuan seorang anggota rombongan UAS, yang terdapat pada akun medsos UAS.
Berikut cuplikan safari dakwah Ustaz Abdul Somad, yang berhasil kami rangkum sejak Agustus-September 2016 hingga yang terakhir di pada Januari-Februari 2018.
Tulisan ini akan kami sertai foto atau video youtube (dari channel Taffaquh) , perjalanan Ustaz Abdul Somad dan rombongan menuju lokasi.
Dan akan kami membagi kisah menarik perjalanan dakwah UAS dan rombongan ini menjadi beberapa tulisan agar lebih mudah dibaca ataupun didokumentasikan.
Edisi Dakwah Talang Mamak Bagian 1
Menurut akun facebook Ustaz Abdul Somad , safari dakwah ini , berlangsung 29 Agustus - 1 September 2016.
Ustaz Abdul Somad menceritakan, di sini dia bertemu dengan Pak Yunus, pegiat PKHS (Program Konservasi Harimau Sumatera).
Pak Yunus , pernah mengabdi di Wai Kambas Lampung untuk Gajah kemudian pindah ke Taman Nasional Bukit Tigapuluh Inhu Riau-Jambi untuk konservasi harimau Sumatera.
Berikut poin-poin soal dakwah ini yang kami rangkum dari Facebook milik Ustaz Abdul Somad.
"Kami bergerak di bidang konservasi alam. Dulu di Waikambas khusus gajah. Kemudian di Taman Nasional Bukit Tigapuluh konservasi harimau Sumatera.
Namun ketika sampai di sini ada yang beda dengan Waikambas. Di Waikambas itu tidak ada manusia. Di sini ada. Ini yang menarik. Mengapa harimau diperhatikan sedangkan manusianya tidak.
Saya melihat ketika mereka menjual buah dan barang, ditipu karena tidak bisa tulis baca dan berhitung. Itulah awal motivasi membuat sekolah di Dusun Datai tahun 2004. Kemudian pindah ke Sadan tahun 2007.
Jarang orang mau kesini, apalagi Ustadz. Maka saya penasaran, saya datang dari Lampung, kalau ada Ustadz yang mau kesini berarti Ustadz beneran, bukan Ustadz fasilitas", ucap Pak Yunus, pegiat PKHS (Program Konservasi Harimau Sumatera), ketus datar tanpa beban.
Tiga malam berturut-turut ke masjid dinding kayu itu, ia selalu lebih dulu berzikir menanti Shubuh. Bertemu makhluk-makhluk aneh. (Rihlah ad-Da'wah Talang Mamak, 29 Agustus - 1 September 2016)
Video Hasil safari dakwah ke 1, yang dipresentasikan UAS di Masjid An Nur :
Pada Bagian ke 2 , safari Dakwah Ustaz Abdul Somad dan rombongan ke Talang tampaknya lebih Siap.
Pengalaman perjalanan dakwah ke 1 ini, serta dengan dieksposenya kondisi yang ada di pedalaman Inhu di atas, maka para donatur mulai tergerak membantu misi dakwah ini.(*/bersambung)