Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ustadz Abdul Somad

Antar Bantuan Untuk Masyarakat Talang Mamak, Ustadz Abdul Somad Curhat Panjang Nyatakan Kerisauannya

Jangan pernah menikmati zona aman, karena iman diukur dengan merasa tidak nyaman ketika saudara seiman tidak senang dan tidak kenyang

Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
facebook/ustadzabdulsomad
Ustaz Abdul Somad dan tim bersiap menyusuri sungai Batang Gangsal menuju pemukiman Talang Mamak 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ternyata sebelum melanjutkan safari dakwahnya ke Bekasi, Depok dan Kota Bandung, Ustadz Abdul Somad 'singgah' ke pedalaman Indragiri Hulu.

Ini adalah agenda rutin Ustadz Abdul Somad atau UAS setiap tahunnya, yakni antara Bulan Januari dan Agustus untuk mengunjungi Suku Talang Mamak.

Tahun 2019 ini merupakan edisi ke 7 sejak dilakukan sejak dimulai 2015 lalu.

Untuk tahun ini, jadwal kunjungan Ustadz Abdul Somad atau UAS ke pedalaman mengunjungi masyarakat Talang Mamak berlangsung Rabu (23/01/2019).

Baca: Dicandain Ustaz Abdul Somad Berapa Lama Lagi, Eh Sahabatnya Dengan Pede Menjawab Lain

Baca: Tabligh Akbar Di Masjid Adz Dzikra, Besok Ustaz Abdul Somad Bakal Bertemu Dengan Ustaz Arifin Ilham

Baca: Ustaz Abdul Somad Imbau Bunuh Rasa Takut, Rasa Takut Itu Manusiawi, Ditambah Lagi Kerja Setan

Pada kunjungan ke masyarakat Talang Mamak tahun ini, Ustadz Abdul Somad menceritakan sendiri perjalanan tersebut di dinding laman media sosialnya, Facebook maupun Instagramnya.

Berikut cuplikan perjalanan ke pedalaman mengunjungi masyarakat Talang Mamak tersebut diungkapkan Ustadz Abdul Somad dipadukan dengan video singkatnya.

Berikut cuplikan status Ustadz Abdul Somad :

MEMUPUK RISAU

Kehidupannya sudah mapan; harta, keluarga, reputasi dan semua keduniawian

Titelnya al-Amin, masyarakat jahiliyah pun meyakini itu

Tapi ia risau melihat khamar, zina, judi, paganisme, ketidak adilan dan semua kejahatan

Itulah pribadi yang diajarkan Rasulullah Muhammad -Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam-

Perjuangan berawal ketika risau mulai tumbuh. Musuh mulai datang. Aral melintang. Ombak dan karang menghadang

Hari ini, kadang risau itu mesti dicari. Hari Ahad, pergilah ke Panti. Risau melihat anak yatim tidak berselimut. Risau menyaksikan Sekolah Pendidikan Al-Qur'an terbengkalai

Pergi ke pedalaman, risau melihat Surau bersarang laba-laba. Risau melihat ummat tak mengenal Allah

Jangan pernah menikmati zona aman, karena iman diukur dengan merasa tidak nyaman ketika saudara seiman tidak senang dan tidak kenyang

Mudah-mudahan kerisauan itu yang akan menghantarkan ke pintu Jannatul-Firdaus

Pondok Qur'an Bustanul-Hikam di Perkampungan Talang Mamak masih perlu uluran tangan, BNI Syariah atas nama Yayasan Muara 0469-692180

Video: Perjalanan mengantarkan amanah bantuan untuk masyarakat Talang Mamak, Kab. Indragiri Hulu, Riau

16 Jumadil Ulaa 1440
22 Januari 2019

Sebagaimana pernah Tribunpekanbaru.com tayangkan beberapa waktu lalu, Dakwah Ustaz Abdul Somad atau UAS dan rombonan ke pedalaman Indragiri Hulu (Inhu), ke suku Talang Mamak tahun 2018 lalu memasuki edisi ke 5.

Jadwal Safari dakwah Ustaz Abdul Somad dan rombongan ke daerah ini, sejak 2016 lalu berlangsung antara bulan Januari-Februari dan Bulan Agustus-September.

Banyak sekali kisah yang menarik dari perjuangan mencapai lokasi ke pedalaman Inhu ini.

Sebagaimana diceritakan Ustaz Abdul Somad di akun medsosnya, untuk mencapai lokasi tersebut dibutuhkan 5 jam perjalanan darat memakai mobil.

 

Kemudian, dilanjutkan dengan memakai sampan selama 7 jam!. Semua itu, kata UAS, "Untuk mengajarkan anak anak Suku Talang Mamak cinta NKRI."

Baca: Hari Ini Ustaz Abdul Somad Kunjungi Anak-anak di Desa Rantau Langsat, Ini Jadwal UAS di Inhu

Baca: Ustaz Abdul Somad Pimpin Lagu Indonesia Raya dan Ikut Gerek Bendera Merah Putih di Talang Mamak

Baca: Ustaz Abdul Somad Galang Bantuan Dana untuk Talang Mamak

Bahkan, bagian yang paling menarik adalah, ketika saat bersampan itu, UAS dan rombongan diguyur hujan mulai jam 10 siang sampai jam 5 sore.

"Salah satu dari kami hampir pingsan karena hipotermia, badan kami semua termasuk UAS menggigil karena kedinginan,". Kisah ini kami sajikan di bagian ke 3 tulisan.

Sebuah sampan rombongan Ustaz Abdul Somad di Sungai Batang Gangsal
Sebuah sampan rombongan Ustaz Abdul Somad di Sungai Batang Gangsal (facebook/ustadzabdulsomad)

Itu salah satu petikan pengakuan seorang anggota rombongan UAS, yang terdapat pada akun medsos UAS.

Berikut cuplikan safari dakwah Ustaz Abdul Somad, yang berhasil kami rangkum sejak Agustus-September 2016 hingga yang terakhir di pada Januari-Februari 2018.

Tulisan ini akan kami sertai foto atau video youtube (dari channel Taffaquh) , perjalanan Ustaz Abdul Somad dan rombongan menuju lokasi.

Dan akan kami membagi kisah menarik perjalanan dakwah UAS dan rombongan ini menjadi beberapa tulisan agar lebih mudah dibaca ataupun didokumentasikan.

Edisi Dakwah Talang Mamak Bagian 1

Menurut akun facebook Ustaz Abdul Somad , safari dakwah ini , berlangsung 29 Agustus - 1 September 2016.

Ustaz Abdul Somad menceritakan, di sini dia bertemu dengan Pak Yunus, pegiat PKHS (Program Konservasi Harimau Sumatera).

Pak Yunus , pernah mengabdi di Wai Kambas Lampung untuk Gajah kemudian pindah ke Taman Nasional Bukit Tigapuluh Inhu Riau-Jambi untuk konservasi harimau Sumatera.

Berikut poin-poin soal dakwah ini yang kami rangkum dari Facebook milik Ustaz Abdul Somad.

"Kami bergerak di bidang konservasi alam. Dulu di Waikambas khusus gajah. Kemudian di Taman Nasional Bukit Tigapuluh konservasi harimau Sumatera.

Namun ketika sampai di sini ada yang beda dengan Waikambas. Di Waikambas itu tidak ada manusia. Di sini ada. Ini yang menarik. Mengapa harimau diperhatikan sedangkan manusianya tidak.

Saya melihat ketika mereka menjual buah dan barang, ditipu karena tidak bisa tulis baca dan berhitung. Itulah awal motivasi membuat sekolah di Dusun Datai tahun 2004. Kemudian pindah ke Sadan tahun 2007.

Jarang orang mau kesini, apalagi Ustadz. Maka saya penasaran, saya datang dari Lampung, kalau ada Ustadz yang mau kesini berarti Ustadz beneran, bukan Ustadz fasilitas", ucap Pak Yunus, pegiat PKHS (Program Konservasi Harimau Sumatera), ketus datar tanpa beban.

Tiga malam berturut-turut ke masjid dinding kayu itu, ia selalu lebih dulu berzikir menanti Shubuh. Bertemu makhluk-makhluk aneh. (Rihlah ad-Da'wah Talang Mamak, 29 Agustus - 1 September 2016)

Video Hasil safari dakwah ke 1, yang dipresentasikan UAS di Masjid An Nur :

Pada Bagian ke 2 , safari Dakwah Ustaz Abdul Somad dan rombongan ke Talang tampaknya lebih Siap.

Pengalaman perjalanan dakwah ke 1 ini, serta dengan dieksposenya kondisi yang ada di pedalaman Inhu di atas, maka para donatur mulai tergerak membantu misi dakwah ini.(*/bersambung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved