Pilpres 2019
Terkait Foto Prabowo dan Ratna Sarumpaet Nikah, KPU Riau Ajak Netizens Cerdas Gunakan Medsos
Terkait foto Prabowo Subianto dan Ratna Sarumpaet nikah yang dipasang di media sosial (medsos) oleh warga Rokan Hilir KPU Riau ajak netizens cerdas
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan meminta publik bijak memaknai "contekan" yang dibawa pasangan capres cawapres dalam debat Pemilihan Presiden 2019.
Ia mengatakan, contekan tidak selalu berkonotasi negatif.
Catatan atau dokumen yang dibawa Paslon saat debat itu berisi data-data yang dapat mendukung penyampaian kandidat.
"Tentang contekan, kami luruskan. Kalau menurut saya, paslon itu dipersilakan untuk membawa catatan, membawa dokumen," kata Wahyu Senin (21/1).
Ia meminta semua pihak untuk bijaksana menilai persoalan ini.
"Kita juga bijaklah, catatan itu tidak selalu konotasinya negatif, dan mereka boleh mencatat di situ," lanjutnya.
Wahyu menjelaskan, catatan atau dokumen penting bagi paslon menyampaikan gagasannya yang didukung dengan data valid yang mengutip sebuah lembaga.
Misalnya, paslon hendak mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), maka diperbolehkan membawa catatan data tersebut.
Mustahil paslon dapat menghapal angka-angka dalam jumlah besar dan banyak. (*)