Kepulauan Meranti
Jemput Bola Pemilih Pendatang Luar Daerah, Ini Langkah PPK Tebing Tinggi Kepulauan Meranti
Data warga tersebut nantinya akan dikumpulkan oleh pihak PPK dan akan diverivikasi melalui data Komisi Pemilihan Umum.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tebing Tinggi melakukan jemput bola untuk pemilih pendatang di luar daerah Kabupaten Kepulauan Meranti pada Kamis (24/1/2019) bertempat di Hotel Grand Meranti.
Herwan Ketua PPK Tebing Tinggi saat di temui di lokasi mengatakan target mereka adalah mendata warga atau pekerja di kecamatan Tebing Tinggi yang berasal dari luar daerah.
"Kami mendata warga negara Indonesia ataupun yang bekerja di wilayah kecamatan tebing tinggi," ungkapnya.
Hal itu dilakukan mereka untuk melindungi hak pilih dari warga yang berasal dari luar daerah agar tetap bisa memilih di kabupaten kepulauan Meranti terkhusus di kecamatan Tebing Tinggi.
Data warga tersebut nantinya akan dikumpulkan oleh pihak PPK dan akan diverivikasi melalui data Komisi Pemilihan Umum.
Baca: STOP PRESS, KPU Riau Sampaikan Tak Punya KTP Elektronik Maka Tak Bisa Nyoblos Saat Pemilu 2019 Nanti
Baca: Berlanjut, Bawaslu Riau Tertibkan APK Caleg di Billboard Berbayar, Bagaimana dengan APK Pilpres?
"Identitas yang di luar akan kita data, akan kita lihat mereka itu di sistem KPU apakah mereka itu terdata, kalau mereka terdata akan kita siapkan surat pindah memilih atau A5," Ujar Herwan.
Sehingga hingga sampai Hari H pemilihan berlangsung yang dimaksud masih berada di daerah kepulauan Meranti mereka tetap akan bisa memilih.
Sejauh ini pihak PPK Kecamatan Tebing Tinggi sudah mendatangi 4 hotel dan sejumlah sekolah.
"Untuk sementara ini kami sudah menjajaki 4 hotel, target kami nanti semua hotel yang ada di kecamatan tebing tinggi, dan sekolah-sekolah yang yang menjadi target adalah pemilih pemula," ujarnya.
Dari ke empat hotel itu sudah ada sekitar 35 orang yang mereka data.
"Dari 4 hotel sudah 25 orang, mereka ada dari Medan, Bandung dan hotel HK 10 orang dari Dumai dan Indramayu." Ujarnya.
Baca: Rindu Nyanyian dan Yel-yel Bobotoh, Penggawa Persib Bandung Ini Tak Sabar Jajal Persiwa Wamena
Baca: HASIL Indonesia Masters 2019, Tampil Mendominasi, Anthony Ginting Kalahkan Wakil India
Walaupun demikian dikatakan Herwan sejauh ini pihaknya masih menemui kendala dimana pihak hotel belum sepenuhnya memberikan akses data kepada mereka.
"Kendala mungkin dari pihak pengurus hotel belum bisa memberikan ruang untuk kita mendata kita, kita berharap kita penyelenggara ini supaya diberi ruang untuk mendata, karena ini untuk melindungi hak pilih semua warga," ungkapnya.
Nantinya pihaknya dikatakan Herwan juga akan melakukan pendataan di perusahaan dan kafe-kafe yang ada di kecamatan Tebing Tinggi.
"Semua nanti akan kita telusuri, target kita sampai awal Maret," tuturnya.