TI Riau Berharap Taekwondo Dipertandingkan di Porwil 2019

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM - Untuk menurunkan atletnya mengikuti kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Riau tunggu hasil Musyawarah Nasional (Munas) TI Maret mendatang.

Karena di Munas itu kata Ketua Umum TI Riau H Amran Tambi kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (25/1/2019), juga dibahas tetang kualifikasi PON. 

"Jadi di Munas itulah ditentukan apakah nanti hasil lolos PON melalui Pra PON 2019 atau Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019," ujar Tambi.

Tapi tambah Tambi, dirinya berharap nantinya di Munas ada perubahan dan semoga kualifikasi PON untuk taekwondo melalui Porwil atau taekwondi dipertandingkan di Porwil 2019.

"Sebab kalau melalui Porwil 2019, kemungkinan kita akan banyak meloloskan atlet tampil di PON 2020," ucap Tambi.

Baca: Rambah Dunia Digital, Jamkrindo Mulai Jamin Kredit P2P Lending

Walaupun begitu jelas Tambi, saat ini TI Riau tetap fokus menyiapkan atlet untuk Pra PON 2019.

"Selain atlet PON 2016 lalu kita siapkan, kita juga akan menseleksi atlet untuk dimasukan kedalam traning center (TC) berjalan," ungkap Tambi.

Untuk TC berjalan itu kata Tambi lagi, setiap Kabupaten/Kota akan diambil 2 atlet. "Saat ini seleksi itu tengah berjalan dan sudah kita mulai pekan lalu," papar Tambi.

Menurut Tambi, persiapan yang dilakukan atlet taekwondo Riau harus lebih cepat, karena KONI Riau menargetkan Taekwondo raih 3 emas di PON 2020.

"Target 3 emas itu memang berat, tapi kita akan tetap berusaha," ujar Tambi.

Baca: Transfer Pemain Liga 1: PSIS Semarang Kontrak Pemain Bertahan Ini Selama 2 Musim

Untuk mencapai target itu jelas Tambi, dirinya juga sangat berharap sekali doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Riau.

"Sebab tanpa doa dan dukungan seluruh masyarakat Riau mana mungkin target 3 emas itu dengan gampang kami Raih," ucap Tambi. (*)