Pengakuan Wanita Berusia 129 Tahun, Koku Istambulova: Allah yang Memelukku
Bahkan Koku mengaku merasakan pahit getirnya kehidupan pada masa lalu ketika selamat dari penindasan Stalin.
Penduduk asli Chechnya dideportasi secara massal oleh Stalin ke Kazakhstan 75 tahun lalu.
Baca: Setelah Ahmad Dhani Dipenjara, Kini Mulan Jameela Alami Musibah Lagi
Baca: Kategori Gempa Dangkal, BMKG Jelaskan Pemicu Gempa Mentawai, Aktivitas Zona Megathrust Segmen Pagai
Baca: Kerusakan Gempa Mentawai di Sikakap, BMKG Sebut Ada Mercusuar Roboh dan Puskesmas Rusak Ringan

Dia menceritakan bagaimana orang meninggal di kereta truk ternak dan tubuh mereka diusir keluar dari gerbong untuk dimakan oleh anjing-anjing yang kelaparan.
"Itu adalah hari yang buruk, dingin dan suram," katanya, menegaskan pada bulan Februari pagi tahun 1944 ketika seluruh bangsa dibuang dari tanah pegunungan mereka.
"Kami ditempatkan di kereta dan dibawa tidak ada yang tahu di mana," tambahnya.
"Kereta api diisi orang-orang, sampah, kotoran ada di mana-mana," terangnya.
Menekankan kekejaman dari tindakan Stalin, dia memberi tahu para jurnalis dengan tegas dalam bahasa Chechnya yang asli, "Tulis itu ada kotoran di kereta.
Baca: Ingin Beli Sepatu Impian, Pria di Padang Nekat Curi Sepeda Motor, Sisa Uang untuk Foya-foya
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Imlek Selain Gong Xi Fa Cai, Cocok untuk Instagram, Whatsapp dan Facebook
Baca: Anda Lahir di Bulan Februari ?. Simak 7 Keunggulan Orang yang Lahir di Bulan Ini
Ketika ditanya mengenai rahasia menjalani umur panjangnya, Koku mengatakan bahwa itu adalah kehendak tuhan.
Koku bertanya, "Mengapa Allah memberi saya umur panjang dan sedikit kebahagiaan?"
"Aku sudah mati sejak lama, jika bukan karena Allah yang memelukku," katanya.
Koku berkata, "Sulit untuk hidup ketika semua yang ingat kamu sudah lama mati."
"Dan sangat menakutkan untuk mati, betapapun usianya," terangnya.
Manusia tertua lain yang didokumentasikan adalah Jeanne Calment, dari Perancis, yang hidup 122 tahun, 164 hari, sekarat pada 1997.