Prostitusi Online: Ini Alasan Sindikat Sediakan VCS hingga Live Show Siswi SMA Via Line
Kelima tersangka itu mengaku berperan sebagai admin grup yang menyediakan jasa prostitusi online bagi para member-nya.
"Dia (RM) memberikan fasilitas berhubungan badan secara live. Pemerannya adalah talent yang merupakan anggota di grup tersebut, sementara kliennya ditentukan oleh talent itu. Yang membuat miris adalah ada talent yang masih pelajar di salah satu SMA di Jakarta," kata Edi.
Baca: Ruben Onsu Kecewa Della Perez Terseret Kasus Prostitusi, Sudah Saya Tegur Keras
Baca: Terseret Kasus Prostitusi Online, Della Perez Sempat Menangis di Pusara Sang Kakak, Julia Perez
Baca: Selama Se-Abad, Daerah Ini Baru Sekali Diterjang Banjir: Buaya Pun Sampai Ikut Terbawa ke Jalanan
Edi mengungkapkan, pihaknya telah memanggil talent perempuan tersebut untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan pengakuan talent tersebut, ia juga menyediakan layanan booking out (BO) untuk melakukan hubungan seksual di suatu tempat.
"Kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut kepada anggota yang tergabung dalam grup, termasuk talent-talent-nya juga," sambungnya.
Edi mengatakan, tersangka penyedia jasa prostitusi online menggunakan aplikasi Line untuk melakukan aksinya agar tidak termonitor oleh aparat kepolisian.
"Menurut tersangka, Line itu sudah jarang digunakan oleh masyarakat. Mereka menganggap Line tidak dapat termonitor oleh aparat kepolisian," kata Edi.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Alasan Sindikat Prostitusi Online Sediakan VCS hingga Live Show Siswi SMA hanya di Line
Subrscribe Youtube tribunpekanbaru.com