Perayaan Imlek 2019
Barongsai-Liong yang selalu Ada pada Perayaan Imlek, Ternyata Punya Makna dan Filosofi Ini
"Menurut legenda, pada musim semi, selalu muncul seekor monster atau hewan yang menggangu penduduk dengan menghabiskan logistik atau hasil panen,"
Keseimbangan antara Yin dan Yang inilah yang membentuk keharmonisan bagi hidup manusia.
Baca: Sambut Imlek, Ayola Sediakan Diskon dan Angpau Bagi Para Tamu
"Maka untuk kebutuhan religi, biasanya barongsai dimainkan bersama Liong," ujar Adjie.

Selain itu, liong juga melambangkan hewan yang bisa beradaptasi dengan suasana apapun
Liong berbentuk seperti ular yang bisa berenang di air.
Ia juga memiliki kaki sehingga bisa berjalan di darat dan bisa terbang.
Baca: Mengapa Disebut Imlek? Ternyata Istilah Ini Cuma Ada di Indonesia
Liong pun dianggap sebagai simbol bagi orang Tionghoa untuk beradaptasi di segala jenis lingkungan.

“Di cerita lain, liong juga merupakan tunggangan Dewi Kwan Im atau Dewi Welas Asih."
"Sebagai binatang tunggangannya, kehadiran liong dianggap selalu membawa berkah," tutur Adjie.
Baca: Inilah Rangkaian Kegiatan Sambut Imlek di Living World Pekanbaru, Barongsai 10 Februari
Selain itu, barongsai juga melambangkan unsur Bumi.

Barongsai mengajarkan manusia untuk hidup seperti sosok singa.
Bagi Adjie, sifat singa yang semangat untuk bertahan hidup adalah hal yang harus diteladani.
Itulah mengapa pada setiap perayaan imlek selalu hadir barongsai sebagai penghibur>(*)