Perayaan Imlek 2019
Sejarah Tradisi Angpao Merah di Hari Raya Imlek, Tersembunyi Doa Cepat Dapat Jodoh Bagi yang Jomblo
Petugas UPK Badan Air Jakarta Utara menemukan seekor ikan arwana emas di Kali Item, Pademangan Timur, Pademangan
Jadi selain anak-anak, orang yang belum menikah masih berhak mendapatkan angpao.
Bukan hanya berbagi rezeki tetapi juga doa agar cepat mendapat jodoh.
Jika orang yang belum menikah ingin memberikan uang, dapat memberi uang tanpa dibungkus amplop merah tersebut.
Tidak ada aturan untuk besaran jumlah uang di angpao.

Semua disesuaikan dengan kemampuan yang memberi.
Tradisi memberi angpao ini juga ada di momen perayaan lain, seperti Lebaran.
"Budaya Betawi mengadopsi kebiasaan keturunan Tionghoa ini untuk memberikan angpao kepada anak-anak kecil. Amplopnya sudah tidak berwarna merah lagi, tetapi hijau," kata Hermina.
====
Ada pula yang mengatakan jika tradisi angpao berasal dari Dinasti Song (960-1279). Asal usul angpao bermula dari sosok iblis yang menyerang suatu desa, dan seorang pun tidak dapat mengalahkannya. Kemudian, datanglah seorang pemuda yatim piatu yang mewarisi pedang leluhur, ia pun berhasil membunuhnya.
Untuk merayakan kemenangannya, para tetua dan masyarakat memberinya sebuah amplop merah sebagai tanda terima kasih. Warna amplop merah dipilih karena dapat membawa keberuntungan dan menghindari roh jahat.
Ada pula yang mengatakan pada masa Dinasti Qin banyak orang tua memasang benang merah pada koinnya yang disebut ya suì qián atau sebagai 'uang untuk menghindari usia tua'.
Hal ini dipercaya sebagai penolak kematian dan mencegah penuaan bagi penerimanya. Namun, semakin berkembangnya mesin cetak, ya suì qián diganti dengan amplop kertas merah.
Untuk jumlahnya, tradisi Cina selalu mengisi jumlah uang dalam angpao dengan nomor genap. Ini berkaitan dengan kepercayaan yang mengatakan jika nomor ganjil identik dengan pemakaman.
Selain itu, orang Cina juga akan menghindari uang yang dijumlahkan terdapat angka empat karena memiliki makna kematian, dan uang tidak boleh diberikan dalam posisi merangkak.
Banyak yang meyakini jika tradisi bagi angpao akan membawa kebahagiaan dan membuat keluarga atau orang yang menerimanya turut mendoakan si pemberinya selalu hidup sejahtera.