Pagar SD Roboh
VIDEO: Tembok SDN 121 Pekanbaru Roboh, Satu Siswa Tertimpa Hingga Tak Sadarkan Diri
Satu korban bernama Salman siswa kelas 3 SDN 121 Pekanbaru jadi korban tertimpa pagar tembok sekolah yang roboh. insiden tersebut terjadi
Penulis: Aan Ramdani | Editor: David Tobing
Laporan videografer tribunpekanbaru.com, Aan Ramdani
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tembok Sekolah Dasar Negri (SDN) 121 Pekanbaru yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien Kecamatan Sukajadi Kamis Pagi (7/2/2018) sekitar pukul 09.20 wib roboh dan menimpa seorang siswa bernama M.Salmah Faris.
Salman diketahui merupakan siswa kelas 3 SDN 121 Pekanbaru. Menurut keterangan saksi bernama Zaki, insiden tersebut terjadi saat jam istirahat atau keluar main sekolah.
Salman diketahui bersama beberapa rekanya memanjat tembok yang tinggi sekitar 1,5 meter.
"Tadi waktu keluar main, ada kawanya yang duluan manjat. Pas salman manjat temboknya roboh," kata Zaki siswa Kelas 2 SDN 121 yang menyaksikan insiden tembok roboh.
Masih menurut Zaki, nyaris seluruh tubuhnya Salman tertimpa tembok roboh tersebut.
BACA JUGA:
Satu Murid SDN 121 PekanbaruTertimpa Tembok, Disdik Rubuhkan Pagar Tembok 3 Sekolah Sekitar Lokasi
Begini Penuturan Teman Sekelas Salman Sebelum Tembok SDN 121 Pekanbaru Roboh
Pagar Roboh SDN 121 Pekanbaru, Kapolsek Sukajadi: Korban Murid SD Sudah Dibawa ke Rumah Sakit
Begini Kondisi Murid SDN 121 Pekanbaru yang Tertimpa Pagar Tembok yang Roboh
Makam Raja-raja Rambah akan Diperindah, Ini Kisah dan Cerita serta Rincian Nama dan Gelar Rajanya
Saksi mata lainya, Itin yang ikut menolong Salman menceritakan ia dan beberapa pedagang yang ada dilokasi langsung menolong Salman.
"Dengan bapak-bapak yang ada disni tadi nolongnya, kemudian kita stop mobil dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani," kata Itin.
Lebih lanjut dipaparkan Itin, saat dibawa kerumah sakit kondisi Salman dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Kalau luka-luka tidak ada tapi memar, lebam-lebam, bengkak kepalanya," kata Itin.
Itin juga sebagai wali murid yang anaknya sekolah di SDN 121 ini mengaku cukup khawatir dengan kejandian tembok roboh ini.
BACA JUGA:
Curhat Tak Kunjung Menikah, Zaskia Gotik Langsung Dilamar Hotman Paris, Gue Lamar Lu Sekarang
Transfer Pemain Juventus: Paolo Dybala Hengkang, Ronaldo Minta Nama Ini Jadi Penggantinya
Tak Bisa Temui Korban Pagar Tembok SD Roboh Camat Sukajadi Pekanbaru Jumpai Nenek Salman
Vanessa Angel Pakai Baju Tahanan dan Kenakan Masker, Tangannya Diborgol Keluar Gedung Ditreskrimsus
Bahkan jika melihat kondisi tembok yang roboh tersebut kontuksinya tidak aman. "Ya, kita sebagai orangtua sangat khawatir sekali. Kalau dapat ya betul-betul dijagalah bangunan-bangunan ini. Kalau kita lihat inikan tidak kokoh. Apalagi musim hujan, lambat laun pasti roboh," katanya.
Dari pantauan tribunpekanbaru.com, kontruksi tembok tersebut memang tidak terlihat kokoh. Misalnya saja tidak ada besi penyangga, sehingga terkesan asal-asalan dalam membangun tembok ini.
Salah seorang Guru SDN 121 Pekanbaru, Yeni menjelaskan jika pembangunan tembok tersebut sudah cukup lama. Namun, ia tidak tau terkait dengan kontruksi tembok.
"Selama ini temboknya biasa-biasa saja. Persisnya tidak tau juga kita tidak terlalu memperhatikan," katanya.
Lebih jauh disampaikanya, terkait insiden tembok roboh tersebut ia tidak melihat secara langsung. "Kalau saya informasinya dapat dari anak-anak ini. Salmanya udah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, terlihat petugas kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Disela-sela olah TKP, Kapolsek Sukajadi, Kompol Zulfa Renaldo kepada sejumlah awak media membenarkan perihal insiden tembok roboh yang menimpa siswa kelas 3 bernama M.Salman Faris.
"Benar, ada satu korban dalam kondisi memar pada bagian kening dan badan. Kondisinya belum sadarkan diri dan saat ini dalam perawatan di RS Awal Bros Ahmad Yani," katanya.
Saat ini Salman di rawat di ruangan ICU lantai 2 RS Awal Bros Jalan A Yani Pekanbaru.
Ditambahknya, kepolisian juga akan memperdalam insiden tembok roboh ini dengan menggali keterangan dari saksi-saksi disekitar tempat kejadian. (*)