Syamsuar Dipeluk Nenek-nenek Saat Mencoba ATM Beras Di Tualang

Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra

TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Syamsuar memanfaatkan sisa waktunya yang tinggal 11 hari lagi sebagai bupati Siak, dengan rajin berkunjung ke kampung-kampung. Satu cerita menarik, kala ia meresmikan ATM beras, di mesjid kecamatan Tualang, Kamis (7/2/2019).

Usai diresmikannya ATM beras hasil kerja sama BAZNas Siak dengan Badan Wakaf Indonesia perwakilan Siak tersebut, Syamsuar membantu seorang nenek untuk mengambil beras.

Syamsuar mengajarkan nenek itu bagaimana mengeluarkan beras dari mesin ATM.

Suasana berubah haru. Nenek yang tidak diketahui identitasnya dan sudah sulit menandang itu sangat bersyukur bisa mendapatkan beras.

Apalagi ia senang Syamsuar langsung yang mengajarkannya mengeluarkan beras dari mesin.

Baca: Unit Ke 2 ATM Beras Bakal Diresmikan Oleh BAZNas Kabupaten Siak Usai Shalat Subuh Kamis Besok

Baca: Ustaz Abdul Somad Penasaran Bentuk ATM Beras di Masjid Raudhatus Shalihin. Ternyata Ini Manfaatnya

"Iko ambiknyo pakai kartu iko, dalam iko ado boghehnyo (mesin beras ini ambilnya pakai kartu ini, di dalam sini ada berasnya)," kata Syamsuar kepada sang nenek saat hendak mengeluarkan beras.

Begitu beras keluar, nenek tersebut langsung tersenyum. Sembari mengucapkan Alhamdulillah, ia pun memeluk Syamsuar.

Saking terharunya nenek tersebut memeluk Syamsuar sekali lagi.

"Sungguh saya merasa haru sekali. Beliau 2 kali memeluk, yang pertama tersangat ingin berjumpa karena saya akan mengakhiri masa pengabdian di Siak. Pertemuan ini sangatlah berkesan di hati, beliau datang dengan dipimpin karena matanya yang sudah rabun," kata Syamsuar.

Saat itu, hadir Ketua BAZNas kabupaten Siak M Abdul Rasyid Suharto, Camat Tualang Zalik Effendy, Penghulu Kampung Tualang Juprianto dan sejumlah tokoh agama di kecamatan Tualang.

Baca: Perpisahan Bupati Siak Syamsuar dengan Warga Tualang, Gratis Nikmati Hidangan Pedagang Kaki Lima

Syamsuar menjelaskan, saat ini yang berhak mendapatkan zakat bisa langsung mengambil beras di ATM. Waktunya seusai salat subuh, dengan takaran 2,5 liter.

"Sebelumnya ATM beras sudah diluncurkan di Masjid Mempura dan Siak. InsyaAllah akan terus dikembangkan di semua mesjid kecamatan se-kabupaten Siak," sebutnya.

Ketua BAZNas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto mengatakan, inovasi ATM Beras di kabupaten Siak mendapat respon positif dari masyarakat.

Baca: Video : Ustadz Abdul Somad Resmikan ATM Beras di Masjid Raudhatrus Shalihin

Baca: FOTO: Ustaz Abdul Somad Resmikan ATM Beras Pertama di Riau

Karena selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga menggugah kepekaan sosial bagi warga mampu untuk berdonasi.

"Program ini merupakan salah satu cara Pemkab Siak untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu. BAZNas Siak berencana pada 2019 meluncurka14 unit ATM Beras di seluruh kecamatan, khususnya di kantong-kantong masyarakat kurang mampu," jelasnya.

Tujuan lain program ini kata Rasyid, adalah untuk mengajak mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui program Siak Dakwah dengan cara mengajak salat subuh berjemaah.

"Penerima beras ini diperuntukkan bagi kaum fakir yang kesulitan makan sembari mendekatkan diri kepada Allah melalui subuh berjamaah, bagi kaum berada juga diberikan kesempatan untuk berinfak, baik beras ataupun uang yang akan dibagikan kembali kepada penerima beras," ungkap Rasyid.

Baca: Hantam Dump Truk Rusak, Mobil Trailer Langsung Terbakar Dan Pengemudinya Terjepit Tewas di Tempat

Rasyid juga menjelaskan, setiap orang akan mendapatkan 15 kg beras setiap bulannya. Beras secara periodik akan diisi oleh BAZNas Siak.

Mesin ATM beras diatur fungsinya seusai salat subuh, mulai pukul 05.00 WIB hingga 05.45 WIB.

SIMAK INFO TERBARU DARI KAMI, LIKE DAN SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE KAMI @tribunpekanbaruofficial

Mesin yang telah ditempatkan di Mempura dan Tualang, adalah hasil infak dari pejabat di lingkungan Pemkab Siak melalui Badan Wakaf Indonesia perwakilan Siak bersama BAZNas Siak.(*)