Pelalawan
Caleg yang Lulus CPNS di Pelalawan Memohon Agar Tidak Gugur Pada BKP2D, Hasilnya. . .
Seorang calon legislatif (Caleg) di Pelalawan lulus dalam seleksi CPNS 2018. Sayang, ia terancam gugur dari CPNS
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Karena sudah ketahuan dan terancam gugur, Tambaro pun mengatur pertemuan dengan pihak Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Pelalawan.
Akhirnya Tambaro bisa bertemu sekretaris BKP2D Rinto Rinaldi.
Sebab saat itu, kepala BKP2D Pelalawan Edi Suriandi dan Sekda Pelalawan Tengku Mukhlis sedang tidak di tempat.
Beberapa kali pertemuan diatur, ada saja yang tidak bisa hadir.
Rinto menceritakan pertemuannya dengan Tambaro.
Dikatakannya, saat itu Tambaro memohon agar tidak dicoret dari CPNS yang lulus.
Bahkan Tambaro rela dicoret dari caleg asal bisa tetap jadi CPNS.
"Tapi jawaban kita, tidak bisa. Sebab aturan sudah jelas. Ia memang memohon supaya tidak dicoret. Tapi kita tidak bisa," tegas Rinto, Minggu (10/2/2019).
Baca: Jelang Pra-PON di Jakarta, Cabor Layar Riau Siapkan 6 Atlet Terbaiknya
"Mungkin dia iseng-iseng hitung tes CPNS. Eh, rupanya lulus, " lanjut Rinto.
Saat ini bukti Tambaro terdaftar sebagai caleg dan merupakan anggota partai serta terlibat politik praktis sudah dimiliki BKP2D Pelalawan.
Tinggal menunggu waktu untuk dikirim ke Panselnas CPNS. (*)