Sabrina Anggraini Wakili Riau di Ajang Putri Indonesia 2019, Simak Profil Lengkapnya
Setelah melewati beberapa tahap audisi, Sabrina Anggraina berhak memiliki Riau dalam kontes Puteri Indonesia.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
"Bahwa ini bukan hanya platform bagi saya untuk belajar dan aktualisasi diri, tetapi juga platform bagi saya untuk bisa menginspirasi semua orang dari cerita saya. Walaupun kamu diremehkan, disepelekan, tapi kamu harus buktikan kalau kamu bisa. Karena tidak ada yang tidak mungkin dengan konsistensi dan doa," ucapnya.
Dia mengaku untuk mengikuti ajang bergengsi nasional ini, sudah melakukan berbagai persiapan secara intens.
Mulai dari mengikuti Artika Whulandari Beauty Camp (AWBC). Karena dia mengaku pada dasarnya tidak punya latar belakang di pageant atau modelling profesional.
Di sana dia belajar untuk persiapan catwalk dan lain-lain. Terutama soal attitude.
Kemudian dia juga sedang mengurusi banyak gaun yang nanti akan dia pakai untuk memperkenalkan dan mengangkat budaya Riau, khususnya di kain tradisional. Yang turut berkolaborasi dengan desainer ternama di Riau.
"Yang paling penting persiapan mental dan fisik. Karena nanti untuk karantina sepertinya yang paling akan diuji adalah mental untuk tetap konsisten, percaya diri, karena akan disandingkan dengan puluhan finalis lainnya dari berbagai Provinsi. Lalu fisik. Karena kalau kita drop, semua akan jadi percuma," ulasnya.
Dia memaparkan, lewat ajang Putri Indonesia, dirinya ingin mengangkat kebudayaan Melayu Riau yang kental, yang dituangkan pada setiap gaun yang akan dia kenakan.
Kemudian Sabrina akan menceritakan tentang keunikan budaya yang ada di Riau. Seperti misalnya Festival Perang Air di Kabupaten Meranti.
Lalu mengangkat keunggulan Riau di bidang olahan makanan, salah satunya mie sagu.
"Masih banyak lagi kebudayaan melayu yang akan saya angkat nanti. Tentang cerita-cerita sejarah. Kebetulan saya juga sebagai travel blogger. Mudah-mudahan saya bisa menggunakan paltform yang saya punya mengangkat Riau dengan cara yang unik," katanya.
Sabrina menambahkan, dia berharap orang-orang bisa mengenangnya karena dia bisa menginspirasi banyak orang lewat cerita dan kisah hidupnya sendiri.
"Jangan jatuh hanya karena stereotype yang orang lain berikan. Perempuan itu bisa, apapun profesinya. Jadi teruslah berusaha dan konsisten, itulah kuncinya," tuturnya.
Baca: Heboh Soal Air Rebusan Pembalut Jadi Narkoba, Ternyata Efek Tanaman Kecubung Lebih Mematikan
"Serta saya harap saya bisa mengukir prestasi untuk masyarakat Riau. Saya ingin memperkenalkan cerita tentang Riau secara luas, tidak hanya dari segi budaya, namun juga spirit yang dimiliki masyarakat Riau. Tidak hanya di kancah nasional namun juga di dunia," tandasnya. (*)