Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Rabies di Riau

Sepanjang 2025 Ada 29 Kasus Gigitan Hewan di Kampar, Tak Ada Positif Rabies

Sejumlah kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) terjadi di Kampar sepanjang tahun 2025, namun tidak ditemukan positif rabies.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau serta Suargaloka Camari Shelter menggelar vaksinasi rabies gratis dalam memperingati Hari Rabies Sedunia, yang dipusatkan Suargaloka Camari Shelter, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru,  Jumat (7/10/2023). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Sejumlah kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) terjadi di Kampar sepanjang tahun 2025, namun tidak ditemukan positif rabies.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Kampar, Azto menyebutkan, terjadi sebanyak 29 kasus gigitan HPR sejak Januari sampai September 2025. 

"Jumlah ini berdasarkan kasus gigitan HPR yang dilaporkan ke dinas," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).

Gigitan kucing mendominasi, sebanyak 18 kasus.

Tersebar di Kecamatan Bangkinang Kota 10 kasus, Bangkinang lima kasus, Salo dua kasus, dan XIII Koto Kampar satu kasus. 

Gigitan anjing ada delapan kasus. Tersebar di Bangkinang lima kasus, dan Salo tiga kasus.

Selain itu, ada tiga kasus gigitan kera yang tersebar di Bangkinang Kota, Bangkinang, dan Kampa.

Pada 2024, total gigitan HPR sebanyak 35 kasus.

Baca juga: Kampar Belum Miliki Laboratorium Rabies Memadai, Begini Prosedur Penanganan Gigitan Hewan Penular

 

Terdiri dari gigitan kucing 17 kasus, anjing 15 kasus, dan kera tiga kasus. 

Tersebar di Bangkinang Kota 16 kasus, Bangkinang delapan kasus, dan Salo tujuh kasus. Di Kuok, Rumbio Jaya, Tambang, dan Siak Hulu masing-masing satu kasus. 

Ia menyatakan, tak ditemukan infeksi rabies di semua kasus baik HPR maupun orang yang tergigit.

Pernyataan ini berdasarkan hasil penanganan setiap kasus.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved