Ustadz Abdul Somad
Wagub Jateng Gambarkan Silaturahim Ustaz Abdul Somad Dengan Mbah Moen Seperti Murid Bertemu Guru
Gus Yasin mengatakan pertemuan ini berlangsung satu jam dalam suasana santai tapi takzim layaknya pertemuan guru dan murid.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pertemuan Ustaz Abdul Somad dengan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, digambarkan oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen dalam suasana santai tapi takzim.
Pertemuan antara ulama asal Riau Ustaz Abdul Somad atau UAS dengan KH Maimoen Zubair di Semarang, Sabtu (9/2/2019) berlangsung di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jateng, Jalan Rinjani, kediaman Taj Yasin Maimoen.
Ustaz Abdul Somad tiba di kediaman Wagub Jateng yang akrab disapa Gus Yasin Maimun, Jam 08.00 WIB, bersama beberapa sahabatnya.
UAS sehari sebelumnya mendapat panggilan Syaikh Abdul Somad dari Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan.
Baca: Ustaz Abdul Somad Kini Bisa Dipanggil Syekh Abdul Somad, Dapat Julukan Dari Mbah Moen & Habib Luthfi
Baca: Setelah Sowan Ke Ulama Sepuh, Ustaz Abdul Somad Langsung Ziarah Ke Makam Pendiri Nahdatul Ulama
Gus Yasin mengatakan pertemuan ini berlangsung satu jam dalam suasana santai tapi takzim layaknya pertemuan guru dan murid.
Menurutnya, selain karena Mbah Moen tokoh sepuh NU, niatan UAS berkunjung karena silsilah keilmuan keluarganya sama dengan Mbah Moen.
"Sangat santai, Syaikh Abdul Somad lebih banyak mendengar Mbah Moen."
"Tujuan beliau minta sanad (silsilah) keilmuan dari Mbah Moen yang sampai kepada Rasulullah," kata Gus Yasin, Minggu (10/2/2019) pagi.
Mbah Moen disebutnya banyak menyampaikan wawasan kebangsaan soal sejarah Indonesia dam Islam di nusantara.
Dari pondasi-pondasi hukum di Tanah Air hingga masuknya Islam ke Indonesia melalui Sumatera.
Khusus sejarah keislaman, Mbah Moen mengatakan meski masuk dari Sumatera tapi pesatnya perkembangan Islam justru ada di tanah Jawa.
"Sejarah ini yang oleh Mbah Moen agar dipahami siapa pun."
"Karena kita harus menerima qadha dan qadar Allah, termasuk menerima kenyataan jasa Belanda pada terbentuknya negara ini," tandasnya.
Baca: Berkunjung Ke Kediaman Habib Luthfi Bin Yahya di Pekalongan, Ustaz Abdul Somad Diberi Gelar Syaikh
Baca: Ustaz Abdul Somad Bantah Sowan Ke Habib Luthfi dan Mbah Moen Tak Terkait Politik Murni Silaturahim
Gus Yasin menegaskan tidak ada perbincangan politik praktis, melulu politik kebangsaan dan keorganisasian.
Karena dalam pertemuan itu, murni sebagai salah satu perjalanan spiritual Syaikh Abdus Somad yang semakin dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Seusai pertemuan, UAS menyampaikan rasa syukurnya karena bisa bertemu Kiai Maimoen.
Menurut Syaikh Abdus Somad yang dikutip Gus Yasin, Mbah Moen memberikan pencerahan dan wacana berbeda.
Begitu tawadhu dan rendah hati menyikapi perbedaan. Itulah yang membuat UAS terkesan kepada Mbah Moen.
"Pertemuan ini bukan karena politik lima tahunan tapi untuk menjaga NKRI tetap kokoh," jelas Gus Yasin.
Seusai menemui Mbah Moen, safari Syekh Abdus Somad berlanjut ke Jombang.
Di antaranya bertemu Gus Sholahudin Wahid dan ziarah ke makam Gus Dur dan pendiri Nahdlatul Ulama, Kiai Bisri Syansuri.
Tentang seluruh safari Syaikh Abdus Somad ini, Gus Yasin berharap memberi pemahaman pada masyarakat baik dalam hal politis maupun organisasi keagamaan.
"Saya tidak perlu mengait-ngaitkan dengan yang politis. Tapi yang perlu dicatat adalah lisanul hal afsah min lisanul maqal yang artinya bahasa tubuh itu lebih kuat daripada bahasa lisan," tuturnya.(*)
JANGAN LUPA Subscribe channel youtube official tribunpekanbaru, tonton video viral dan video terupdate setiap hari:
Subscribe Juga Akun facebook kami di:
(*)