Pekanbaru

Mayat Bayi yang Ditemukan dalam Tas Mengapung di Tepian Sungai Siak Akan Diautopsi

Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto menyatakan sudah menerima jasad bayi yang ditemukan di tepian Sungai Siak

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Polresta Pekanbaru
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat orok bayi di tepian Sungai Siak, Selasa (12/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto menyatakan sudah menerima jasad bayi yang ditemukan di tepian Sungai Siak, Selasa (12/2/2019) pagi.

"Sudah kami terima, sudah saya lihat dan saya pastikan memang itu janin manusia," jelasnya saat diwawancarai.

Supriyanto menuturkan, terhadap jasad janin malang itu akan dilakukan proses pemeriksaan auptopsi.

"Berapa perkiraan umur, tanda-tanda pemeriksaan apa yang ditemukan, itu belum. Karena saya baru melihat wujudnya saja. Kami akan lakukan autopsi dulu," bebernya.

Baca: BREAKING NEWS: Suami Istri Temukan Tas Mengapung di Sungai Siak, Saat Dibuka Isinya MAYAT BAYI

Warga tepian Sungai Siak di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru mendadak digegerkan dengan penemuan mayat bayi, Selasa (12/2/2019).

Orok yang diduga dibuang oleh orangtuanya itu, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Berdasarkan informasi kepolisian, penemuan jasad bayi ini tepatnya di parit, pinggir Sungai Siak.

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat orok bayi di tepian Sungai Siak, Selasa (12/2/2019).
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat orok bayi di tepian Sungai Siak, Selasa (12/2/2019). (Polresta Pekanbaru)

Awalnya sekitar pukul 10.00 WIB, sepasang suami istri Ramadani dan Rina, sedang memancing di parit pinggir sungai tersebut.

Saat itu mereka turut membawa anak mereka yang masih berusia 2,5 tahun.

Tiba-tiba, anaknya meminta kepada saksi Ramadani, agar mengambilkan tas warna krem yang tampak mengapung di air.

Ramadani pun mengambil tas merk Luis Vuitton (LV) tersebut.

Baca: BREAKING NEWS: Pembunuhan di Pandau Kampar, Korban Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah

Baca: Heboh Pembunuhan di Pandau Kampar, Polisi Sudah Amankan Pelaku

Baca: Anak Bunuh Ayah di Pandau Kampar, Pelaku Tak Tahan Perlakuan Kasar Korban Pada Sang Ibu

Namun ketika dibuka, alangkah terkejutnya Ramadani saat mendapati di dalamnya ada bungkusan kantong plastik warna hitam berisi orok bayi yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Penemuan itu kemudian diberitahukan juga ke pemancing lainnya di sekitar lokasi bernama Niko.

"Memang orang berdua itu (pasutri) yang pertama menemukan. Istrinya itu teriak manggil-manggil saya. Akhirnya saya ke tempat mereka dan lihat ada orok bayi di dalam tas. Anaknya yang minta ambilkan tas itu," kata Niko saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com.

Niko mengaku kaget melihat penemuan itu.

"Saya padahal sudah mau pulang itu, karena air sudah mulai surut. Tapi istrinya datang ke saya mekik-mekik, bang bang sini dulu bang. Saya dekati, rupanya iya (isi orok bayi)," lanjut dia.

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat orok bayi di tepian Sungai Siak, Selasa (12/2/2019).
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat orok bayi di tepian Sungai Siak, Selasa (12/2/2019). (Polresta Pekanbaru)

Dibeberkan Niko, tak lama berselang warga sekitar pun datang ke lokasi.

"Akhirnya saya bilang ke warga sana, lapor ke polisi. Karena saya bukan warga sana, cuma pergi mancing aja. Saya tinggal di Limbungan," sebut dia lagi.

Baca: BREAKING NEWS: Satu Napi Terorisme Bebas dari Lapas Klas II A Pekanbaru

Barulah sekitar beberapa menit kemudian, Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai Pesisir tiba di TKP.

"Data sementara orok bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Selanjutnya dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau guna penyelidikan lebih lanjut," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved