Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2019

Identitas Subhan Terbongkar, Petani yang Nangis Pada Sandiaga Uno, Ternyata Mantan Komisioner KPU

Komisi Pemilihan Umum ( KPU) angkat bicara soal sosok petani bawang yang berdialog dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno

Editor: Muhammad Ridho
Tim Media BPN Prabowo Sandi
TERBONGKAR Subhan Petani Bawang Curhat sampai Menangis pada Sandiaga Eks Komisioner KPU Brebes. Petani Bawang yang belakangan diketahui bernama Subhan berpelukan dengan Sandiaga usai curhat sampai menangis Senin (11/2/2019) 

Sosok Subhan Terbongkar, Petani Bawang yang Nangis Pada Sandiaga Uno, Ternyata Mantan Komisioner KPU

TRIBUNPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) angkat bicara soal sosok petani bawang yang berdialog dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, dan disebut-sebut sebagai anggota KPU Brebes.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pria itu bernama M Subhan.

Subhan pernah menjadi anggota KPU Kabupaten Brebes, tetapi saat ini sudah tidak lagi menjabat.

"Setelah kami lakukan konfirmasi kepada KPU Jawa Tengah, Beliau adalah mantan anggota KPU periode lalu. Jadi bukan anggota KPU periode ini," kata Ilham di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/019).

Ilham mengatakan, anggota KPU dilarang melakukan kampanye politik.

Baca: VIDEO VIRAL: Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi Larang Warga Berfoto Dua Jari, Ini Alasannya

Baca: Lowongan Kerja untuk Tamatan SMA/Sederajat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rekrut Masinis

Baca: Artis Terlibat Prostitusi Online - Avriellia Shaqqila Ngaku Sang Ayah Pernah Ingin Menjualnya

Aturan itu disebutkan secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, bahwa anggota KPU harus netral.

Pada awal masa jabatan, anggota KPU juga telah disumpah untuk tak memihak pada kubu tertentu.

"Kalau anggota KPU jadi petani sih boleh. Tapi jangan berkampanye, jangan berpolitik, dan tidak boleh partisan juga," ujar Ilham.

Jika seorang anggota KPU terbukti tidak netral, maka yang bersangkutan dapat mencemarkan nama baik institusi.

M Subhan yang disebut-sebut sebagai anggota KPU Brebes menjadi sorotan di media sosial setelah cawapres Sandiaga Uno mengunggah videonya saat bersama Subhan.

Sandiaga bertemu Subhan ketika menyambangi petani bawang merah di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2/2019).

Kepada Sandiaga, Subhan bercerita soal jatuhnya harga bawang.

Subhan mengaku terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Saya petani, harga bawang kemarin juga jatuh, Pak. Saya sampai sekarang terus terang demi Allah, saya ngutang di Bank Puspa Kencana sampai sekarang tidak bisa bayar. Rp 15 juta, boreknya (jaminannya) adalah rumah bapak-ibu saya," kata Subhan dalam video yang diposting akun Twitter @sandiuno, Senin (11/2/2019).

Subhan juga mengatakan, bahwa ia dan petani lainnya menanam bawang, tetapi yang tumbuh adalah utang.

Ketika harga bawang rendah, banyak rekan kerjanya yang menduda karena istri mereka memilih menjadi TKW.

Menanggapi keluhan Subhan, Sandiaga mengaku prihatin. Ia menyebutkan, pemerintah seharusnya hadir.

Sandiaga juga berjanji, jika ia dan Prabowo Subianto menang dalam Pemilu 2019, maka mereka akan memastikan kesejahteraan petani.

"Ini yang kami sangat prihatin. Pemerintah harus hadir. Di bawah Prabowo-Sandi, lima tahun ke depan kita akan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, menstabilkan harga-harga dan memastikan kesejahteraan petani," kata Sandiaga dalam video tersebut.

Sebelumnya beberapa netizen sudah mengungkap identitas Subhan dengan tagar #sandiwaraanakmami dan #sandiwarauno..

"Lagi dan lagi #SandiwaraAnakMami kebongkar!" Demikian sebuah cuitan dari Radio Rusak Indonesia @_radio_rusak_ Kali ini terkait "sandiwara" bersama pria yang mengaku petani bawang.

Baca: 17 Hape Dengan Radiasi Tertinggi, Apakah Hape Anda Masuk Dalam Daftar?

Baca: Terungkap Motif Pembunuhan Fitri Suryanti, Dendam Selama 5 Tahun, Hanya Ingat Wajah

Baca: Muchdi PR Beri Dukungan ke Jokowi, PSI Sebut Ancaman Bagi Elektabilitas Jokowi-Maaruf

Masih terkait kisah merana si petani bawang, ada juga yang bertanya, "Apa @sandiuno gak capek main sandiwara? Apa uda gak punya malu pdhal terbongkar trus?"

Video Dukung Prabowo Sandi dari PBB, Ini Fakta Sebenarnya

Sebuah video berisi dukungan untuk pangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Viralnya video tersebut lantaran dukungan untuk Prabowo - Sandi disampaikan di markan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

Video tersebut diunggah akun Twitter @SuwandBen pada Selasa, (12/2/2019).

"Pendukung Prabowo-Sandi dari Markas PBB New York Amerika,"keterangan pada unggahan tersebut.

Dalam video tersebut tampak seorang pria berbiaca perihal dukungan untuk Prabowo-Sandi sembari membara kertas bergambar paslon capres-cawapres nomor urut 02 tersebut.

Pria yang tampil rapi menggunakan setelan jas tersebut tampak menyampaikan dukungannya dari ruangan Majelis Umum PBB.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dari markas besar Persatuan Bangsa Bangsa, United Nations Headquarters, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024.

Insyaallah kita punya kekuatan, kita punya power untuk mewujudkan mimpi Indonesia ganti presiden, Indonesia Prabowo presiden Insyaallah.

Salam dari New York.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," ujar pria tersebut.

Menanggapi viralnya video tersebut, Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York beri keterangan resmi.

Keterangan tersebut diunggah di akun Twitter @indonesiaunny, PTRI New York pada Selasa (12/2/2019).

Menurut keterangan resmi tersebut, disebutkan bahwa pria dalam video yang viral tersebut bukanlah diplomat Kemlu.

PTRI New York menyebut pria itu adalah seseorang yang betidak sebagai pendamping dari suatu kelompok yang sedang mengikuti kompetisi debat.

Berikut isi keterangan resmi PTRI New York:

Sehubungan dengan beredarnya video yang memanfaatkan ruang Majelis Umum PBB untuk menyampaikan pernyataan dukungan kepada salah satu calon presiden dan wakil presiden, PTRI New York menerangkan sbb:

1. Yang bersangkutan bukan merupakan diplomat Indonesia/staf PTRI New York dan bukan merupakan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB di New York

2. Yang bersangkutan adalah pendamping kelompok pemuda dari Indonesia yang sedang di New York melakukan kegiatan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh LSM WFUNA dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB

3. PTRI New York ingin meningatkan adanya aturan dan etika yang harus dipatuhi terkait penggunaan ruang Majelis Umum PBB seusai dengan aturan Administratif Sekretariat PBB ST/AI/416.

New York, 11 Februari 2019. 

Ini videonya:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPU Pastikan Petani Bawang yang Dialog dengan Sandiaga adalah Mantan Anggota KPU Brebes"
Penulis : Fitria Chusna Farisa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved