KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman

"Sekarang sudah bisa menghasilkan uang sendiri. Karena pekerjaan sebagai MC sekaligus hobby, jadi dijalani dengan hati," kata Wina kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (18/12/2018).

Memang untuk bisa menjadi MC yang dikenal banyak orang seperti sekarang ini bukanlah didapatkan secara instansi oleh anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Berawal dari ketertarikannya memandu acara sejak duduk dibangku SMA.

Meski sulit membangun rasa percaya diri, Wina memberanikan diri menjadi MC pada acara ulang tahun temannya.

"Sebenarnya waktu SMA saya sering dibully teman-teman, makanya jadi tak percaya diri. Caranya melawan rasa minder itu ya menjadi MC," jelasnya.

Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Islam Riau ini mempertajam kemampuan dan rasa percaya dirinya dengan menjadi jurnalis di salah satu media.

Sekaligus belajar tentang komunikasi dengan baik dengan bergabung sebagai penyiar radio.

Rasa grogi dan demam panggung saat membawakan acara akhirnya bisa ditaklukannya.

Baca: 3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam

Baca: 5 Selebgram Cantik Bak Boneka dan Seksi, Ada Sering dapat DM Nakal, Ini Pengakuannya

Baca: 3 Hijaber Cantik Bak Boneka, Ada yang Pernah Terima DM Nakal dan Dihakimi Netizen

Kemampuannya dalam berkomunikasi dan MC semakin terbangun seiring dengan tawaran yang diterima untuk memandu acara-acara mulai dari kecil hingga besar.

Ketangkasannya dalam penonton dan klien semakin teruji seiring dirinya dikenal orang dari mulut ke mulut.

Hingga Wina memandu beberapa acara ditingkat nasional seperti penarikan undian sebuah perusahaan perbankan, pekan olahraga tingkat nasional pada cabang basket, beberapa final pertandingan olahraga yang diselenggarakan perusahaan otomotif, hingga acara ulang tahun perusahaan besar lainnya.

"MC paling menantang itu memandu acara workshop dengan narasumber pejabat-pejabat. Kita harus cekatan dan wawasan yang luas," tandasnya.

Manfaat lain yang dirasakannya yakni kesabarannya teruji dalam menghadapi klien yang karakternya berbeda-beda hingga waktu acara yang sering ngaret.

Selain itu ia banyak dikenal orang hingga diminta berfoto oleh penonton.

Semua pekerjaan yang dilakoni mahasiswa semester akhir ini sangat didukung oleh keluarga khususnya orangtua, karena pekerjaannya sangat berdampak positif dan bermanfaat. (*)