Pelalawan

Menyebar ke 5 Kecamatan Terbanyak Di Pangkalan Kerinci, 18 Kasus DBD Ditemukan di Pelalawan

Penderita DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Pangkalan Kerinci yakni 11 penderita. Disusul Kecamatan Kuala Kampar sebanyak tiga penderita.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: CandraDani
ist
nyamuk dbd 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Hingga pertengahan Februari, jumlah penderita demam berdarah di Pelalawan sebanyak 18 orang. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa terkait kasus DBD di Pelalawan ini.

"Dari mulai Januari sampai pertengahan Februari ini, ada 18 kasus penderita," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril, Jumat (15/2/2019).

Penderita DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Pangkalan Kerinci yakni 11 penderita. Disusul Kecamatan Kuala Kampar sebanyak tiga penderita.

Kecamatan Langgam sendiri ada dua penderita DBD. Kecamatan Bunut dan Bandar Seikijang sama - sama satu penderita.

Baca: Sepeda Motornya Mati Mesin, Pria di Pelalawan Ini Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Baca: Lahan Seluas 5 Ha Terbakar di Kuala Kampar Pelalawan, Upaya Pemadaman Masih Dilakukan

Baca: Ayah dan Anak di Pelalawan Ini Istirahat di Masjid, Sepeda Motor Dilarikan Maling

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, pada bulan yang sama, jumlah penderita tahun ini menurun. Februari tahun lalu, lebih tinggi dari 18 kasus.

Ia pun menegaskan sejauh ini di Pelalawan belum ada yang meninggal karena kasus DBD. "Setau kami belim ada. Kalau ada info segera," ujarnya.

Ia juga memastikan di pemukiman warga yang menderita DBD tersebut di lokasi kecamatan tersebut, pihaknya sudah melakukan fogging. Ini merupakan langkah pencegahan perkembangan DBD.

Selain fogging, pihaknya juga terus mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Penampungan air harus dijaga serta media lainnya yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk DBD.

"Kita terus koordinasi dengan seluruh puskesmas. Sosialisasi dengan masyarakat jalan terus," ucapnya.(*)

JANGAN LUPA  Subscribe channel youtube official tribunpekanbaru, tonton video viral dan video terupdate setiap hari:

Subscribe Juga Akun facebook kami di:

(*)


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved