Joko Widodo Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura, Begini Tanggapan Spontan SBY
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di di National University Singapore (NUH).
Joko Widodo Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura, Begini Tanggapan SBY
TRIBUNPEKANBARU.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di di National University Singapore (NUH), Kamis, 21 Februari 2019.
Presiden Joko Widodo didampingi oleh istri dan anaknya, Iriana Joko Widodo dan Kaesang Pangarep.
Joko Widodo disambut oleh SBY didampingi oleh putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan besannya, Hatta Rajasa. Ada pula istri AHY, Annisa Larasati Pohan.
Jokowi dan Iriana sempat melihat Bu Ani yang berada di ruang perawatan. Usai menjenguk, keluarga Jokowi dan keluarga SBY berbincang di sebuah ruangan. "Kami dan seluruh masyarakat Indonesia mendoakan untuk kesembuhan Ibu," ucap Jokowi.
Baca: Tak Mau Dinikahkan dengan Pria Pilihan Orangtua, Gadis Cantik Ini Kabur, Sudah 4 Bulan Belum Pulang
Baca: Harga dan Tawaran Paket Bundling Samsung Galaxy S10 Series di Indonesia, Bisa Pesan Lewat Link Ini
Dikutip dari laman sekretariat kabinet, setkab.go.id, Jokowi bertolak dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/2) siang
"Saya sengaja meluangkan waktu khusus hari ini, khusus untuk menjenguk beliau, Bu Ani. Dan tentu saja juga bertemu dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),” kata Presiden Jokowi seraya menambahkan, usai menjenguk dirinya akan langsung kembali ke Tanah Air.
Sementara, mengutip Kompas.com, Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan Jokowi tiba di Rumah Sakit National University Singapura sekitar pukul 16.45 WIB.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menjenguk Ani Yudhoyono di National University Singapore (NUH). “Terima kasih atas kedatangannya Bapak Presiden," kata SBY dalam siaran tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Penelusuran Tribunnews.com, dalam foto-foto yang diunggah oleh akun @Umar_Hasibuan, Jokowi diantar SBY menjeguk Ani Yudhoyono.
Ani Yudhoyono Minta Maaf
Putra sulung pasangan SBY dan Ani Yudhyono, Agus Yudhoyono mengungkap saat pertama kali mengetahui penyakit yang diidap sang ibu, ia mengaku keluarga merasa sangat syok dan kaget.
Hal ini Agus ungkapkan secara gamblang dalam wawancara ekslusifnya dengan InsertLive edisi Kamis (21/2/2019).
"Kami memang meminta agar tim dokter menyampaikan kepada keluarga yaitu Bapak dan Putra-putranya (terlebih dahulu) sebelum menyampaikan kepada Ibu, dan lagi-lagi kami sangat syok kaget dan rasanya seperti mimpi." ungkap Agus Yudhoyono.
Agus juga mengatakan bahwa perasaannya dan keluarga sangat campur aduk saat mengetahui sang ibu mengidap penyakit seserius ini.
Padahal sebelum ini, sejauh pengetahuannya sang ibu masih terlihat sehat dan sempat menemani ayahnya melakukan kunjungan ke luar kota.
Kabar Ani Yudhoyono mengidap penyakit kanker darah tentu membuat keluarganya kalut.
"Jadi kalut, galau, karena memang awam, kami tidak punya pengalaman, pemahaman, siapapun di keluarga besar kami, atau teman yang juga pernah menderita penyakit serupa," kata Agus.
Terlebih lagi ketika mereka harus mengabarkan hal secara jujur tersebut kepada ibunya.
SIMAK DAN SUBSCRIBE VIDEO BERITA KAMI DI KANAL YOUTUBE @tribunpekanbaruofficial :
Agus Yudhoyono mengaku bahwa pada hari itu setiap langkah kakinya terasa berat dan ia tidak akan pernah bisa lupa penggalan momen saat itu.
Meski demikian, Agus mengaku kagum pada sang ibu yang bereaksi tabah dan kuat saat mendengar kabar kondisi kesehatannya kala itu.
"Bagaimana menyampaikanya, itu berat sekali, akhirnya dengan langkah yang berat, kami masuk ke ruangan tempat Ibu, itu berat sekali.
Saya tidak akan pernah melupakan penggalan cerita kehidupan itu, karena justru Ibu hanya keluar sedikit air mata ketika mendengar itu.
Begitu tabah dan kuatnya." cerita Agus penuh haru.
Agus Yudhoyono juga menambahkan bahwa pada saat itu, bukannya sedih ibunya malah bersikap seolah-olah bersalah karena telah menimpakan kesedihan kepada keluarga.
"Seingat saya, seolah-olah ibu merasa bersalah, karena akhirnya menyusahkan semuanya, begitu," ujar Agus.
Terlebih lagi ketika sang ibu justru meminta maaf kepada ayahnya, SBY karena telah bersikap merepotkan dengan mengidap penyakit sefatal ini.
Momen mengharukan tersebut bahkan sempat ditulis sang ibu dalam catatan jurnalnya selama di rumah sakit.
"Jadi Memo menulis, 'Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita, saya bilang 'Pepo maafkan saya merepotkan Pepo'.
Spontan Pepo menjawab, 'Memo maafkan Pepo yang tidak menjaga Memo'," cerita Agus.
Dan rupanya meski sedang berjuang keras melawan penyakit yang dideritanya, Agus menyadari jika sang ibu selalu mengkhawatirkan ayahnya.
Mulai dari hal-hal kecil seperti pola makan sang ayah sampai ke kondisi kesehatan SBY.
"Saya tuh malah kalau sedang dampingi ibu, ibu sering kali bilang begini, 'Pepo sudah makan belum?' atau 'Pepo dirumah siapa yang nemenin tidur, kasihan sendirian' seperti itu terus, padahal kondisi sendiri juga sedang tidak berdaya," cerita Agus.
Agus juga menambahkan bila selama sang ibu terbaring lemah, kasih sayang ayahnya tidak pernah pudar.
SBY bahkan kerap menemani sang istri dan melontarkan kalimat-kalimat manis untuk menghiburnya.
"Jadi saya pernah ada diruangan itu, tapi saya pura-pura enggak dengar.
Saya dengar ayah saya bilang seperti ini ke ibu,' I will always happy beside you, nggak apa yang penting bersama'.
Lalu ibu Ani menjawab, 'Thank you Pepo, coba dibuat lagunya'," kenang Agus.
Agus Yudhoyono mengaku meski kejadian ini membuat keluarganya syok dan kalut, tapi ia menyadari bahwa dirinya masih harus banyak belajar dari hubungan kedua orang tuanya. (tribunnews.com/Daryono)