Kisah Benny Moerdani & Kopassus di Pekanbaru: Bebaskan Lapangan Udara Simpang Tiga dari PRRI
Moerdani bersama pasukan yang dipimpinnya mendapat tugas mengambil alih bandar udara Pekanbaru yang dikuasai pemberontak.
- Kepala Pusat Intelijen Strategis (Pusintelstrat)
- Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin)
- Pangkopkamtib.
- Panglima ABRI
Karier pemerintahan
- Kepala Konsulat Indonesia di Malaysia Barat.
- Menteri Pertahanan dan Keamanan
- Konsul Jenderal Indonesia di Korea Selatan
Baca: Siaran Langsung Leg Kedua Piala Indonesia Persebaya vs Persidago: Kick Off Pukul 15.00 WIB.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu: Bukan Hari Baik untuk Leo, Bisnis Sagitarius Lancar Jaya!
Baca: Tak Kunjung Pindah ke Barcelona, Pemain PSG Ini Tega Pecat Ibu Sendiri Sebagai Agen
Baca: Perburuan Juara Semakin Memanas, Ini Jadwal siaran langsung Liga Inggris Pekan-27: Ada 2 Bigmatch
Misi serbu pemberontak di Pekanbaru
Kisah tentang Kopassus ini ditulis Julius Pour dalam buku Benny Tragedi Seorang Loyalis.
Saat itu, Benny bersama pasukan yang dipimpinnya mendapat tugas mengambil alih bandar udara Pekanbaru yang dikuasai pemberontak.
Operasi penumpasan PRRI merupakan satu di antara misi berbahaya yang dilakukan RPKAD yag merupakan cikal bakal Kopassus.
Letnan Satu Leornadus Benny Moerdani memimpin pasukan RPKAD yang diterjunkan dari pesawat untuk bisa ke sasaran.
Meski belum pernah ikut latihan terjun payung, Benny Moerdani sukses terjun dengan selamat.
Dia bahkan mampu memimpin pasukannya, memukul pemberontak yang berada di sekitar Lapangan Udara Simpang Tiga Pekanbaru.