Sikat Persidago 7-0, Djanur Tetap Tak Puas Pada Permainan Persebaya
Menurut pelatih Djajang Nurdjaman, masih banyak yang harus diperbaiki di timnya, di antaranya kekompokan dan kerjasama tim.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku tidak puas dengan performa tim besutannya, meskipun mereka mencatat kemenangan telak 7-0 atas Persidago Gorontalo, pada pertandingan leg kedua babak 16 Besar Piala Indonesia 2018, Sabtu (23/2) sore lalu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Djadjang menilai, Persebaya masih mengalami kesulitan menembus pertahanan lawan meski mendominasi permainan. Djadjang menilai masih banyak yang harus diperbaiki agar Persebaya siap mengarungi musim 2019.
Pada laga itu, Djadjang juga memberi kesempatan kepada Damian Lizio, pemain asing yang baru direkrut, tampil lebih banyak sebelum Liga 1 digulirkan.
“Dengan skor tersebut bukan berarti tim ini sudah siap. Masih banyak yang harus dibenahi. Kekompakan dan kerja sama belum memuaskan. Harus kami perbaiki. Persidago punya sejumlah peluang yang nyaris menciptakan gol. Dengan level ini, seharusnya tidak perlu terjadi. Itu yang harus kami koreksi. Masih ada waktu. Tentu kita nanti akan evaluasi,” beber Djanur dilansir laman resmi klub.
“Saya harus secepatnya mencoba Lizio dalam pertandingan resmi, untuk mengukur kemampuannya seperti apa. Terlihat dia masih kelelahan, namun dia juga nampak jelas memiliki skill yang menjanjikan,” tambahnya.
Pada laga itu, striker asing baru Persebaya, Amildo Balde, tampil menjadi bintang. Dia mencetak quattrick ke gawang Persidago. Gol pertamanya dicetak menit 27, dan dua menit kemudian eks pemain Celtic itu kembali mencetak gol. Dua gol lagi dicetaknya menit 56 dan dan menit 87.
Sedangkan gol lainnya dicetak oleh Otavio Dutra menit 35, Hansamu Yama menit 38, dan Damian Lizio di injury time babak pertama. (rin)
