Berita Riau

Kepulauan Meranti Bersikukuh Berangkatkan CJH Lewat Batam, Said: Ini Persoalan Kemanusiaan

Persoalan Embarkasi Haji Antara Riau hingga saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan dari Kementrian Agama (Kemenag) RI.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
FOTO ILUSTRASI - Para calon jemaah haji (CJH) asal Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar tengah bersiap-siap berangkat di Mesjid Agung An Nur, Pekanbaru, Selasa (24/7/2018). CJH ini nantinya akan diinapkan sehari di Embarkasi Haji Batam dan dilanjutkan ke Jeddah Arab Saudi pada hari berikutnya. Total terdaftar sebanyak 5.016 calon jamaah haji dari Riau berangkat secara bertahap ke tanah suci yang dimulai pada 19 Juli 2018 lalu, dan terbanyak berasal dari Kota Pekanbaru dengan jumlah 1.061 orang. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persoalan Embarkasi Haji Antara Riau hingga saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan dari Kementrian Agama (Kemenag) RI.

Jelang SK penetapan sejumlah tahapan sudah dilakukan, termasuk penyusunan SOP terpadu operasional embarkasi haji antara Riau.

Namun belakangan ini muncul persoalan baru, dimana Kabupaten Meranti mengajukan keberatan jamaah hajinya diberangkatkan melalui embarkasi haji antara Riau.

"Kita tidak menolak, kita mendukung, tapi karena faktor jarak yang jauh, kita minta calon jamaah haji kita langsung diberangkatkan melalui embarkasi Batam," kata Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim di Gedung Daerah usai menghadiri Sertijab Gubenur Riau, Senin (25/2/2019).

Baca: Kebakaran Hutan di Riau, Pesawat Cassa 212 TNI AU Bantu Hujan Buatan

Said mengatakan, jika calon jamaah haji diberangkatkan langsung melalui embarkasi haji melalui jalur laut, hanya membutuhkan waktu lebih kurang tiga jam.

Sedangkan jika harus naik kapal ke Pekanbaru dibutuhkan waktu hingga 12 jam.

"Jadi pertimbangannya lebih kepada pertimbangaan kemanusiaan," ujarnya.

Pihaknya sudah mengajukan persoalan keberatan tersebut ke Kemenag RI. Namun sejauh ini belum tau perkembanganya.

"Kalau itu Pak Bupati lah yang tau," katanya.

Said menegaskan, keinginan Kabupaten Meranti yang ingin memberangkatkan calon jamaah hajinya melalui embarkasi haji Batam bukan keinginan bupati atau wakil bupati.

Namun keinginan tersebut murni keinginan masyarakat, khusunya calon jamaah haji asal kabupaten Meranti.

"Sebagai kepala daerah, tentu apa yang dikeluhkan masyarakat itu yang kita sampaikan, kalau lewat Pekanbaru ajab, itulah bahasa yang keluar dari masyarakat," pungkasnya.

Baca: VIDEO: Jadwal & Link Live Streaming Real Madrid Vs Barcelona, Leg Kedua Semifinal Copa Del Rey

Mantan Gubenur Riau, Wan Thamrin Hasyim menitipkan dua pesan kepada Gubenur Riau terpilih, Syamsuar. Wan berharap dua program tersebut bisa diteruskan dan dituntaskan diawal kepemimpinan Syamsuar.

"Titipan saya ada kerja yang sudah kita mulai dan saya berharap bisa diteruskan, pertama muatan lokal melayu dan yang kedua embarkasi haji antara Riau," kata Wan Tharim Hasyim saat acara serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Riau sebelumnya Wan Thamrin Hasim dengan Gubernur Riau yang baru dilantik, Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Nasution, di Balai Serindit Gedung Daerah, Senin (25/2/2019).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved