Pekanbaru
Anggota GENG MOTOR di Pekanbaru yang Keroyok 1 Orang Hingga Tewas, Ternyata Kerap Lakukan Penikaman
Anggota geng motor di Pekanbaru yang keroyok 1 orang hingga tewas, anggota geng motor bernama King of King ternyata kerap lakukan penikaman
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Aksi pengeroyokan ini diduga motif balas dendam.
Sebelumnya, salah satu anggota geng motor ini MIN alias Fajar, dianiaya oleh seseorang.
Dibawah komando BN, geng motor ini pun melancarkan aksi pembalasan, namun nyatanya mereka salah sasaran.
Sebelumnya, sebanyak 6 orang anggota geng motor ‘King of King’ diciduk aparat kepolisian dari Polsek Lima Puluh, Polresta Pekanbaru.
Mereka diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan yang berujung menewaskan pria bernama Frengki (38) serta 2 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka cukup parah.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Minggu (17/2/2019) dini hari lalu.
Tepatnya di Jalan Pelabuhan Sungai Duku, depan Hotel Holiday, Pekanbaru.
Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim, saat ekspos kasus, Selasa (26/2/2019) merincikan, enam orang yang dibekuk ini masing-masing berinisial MIN alias Fajar berusia 19 tahun.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Sawahlunto Merantau di Pekanbaru, Bekerja di BUMN, Berbisnis Make Up Artis
Baca: KISAH Cewek Cantik Jadi Wanita Angkatan Udara Asal Garut, Tugas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Biru atau Bangsawan Asal Riau, Jualan Kue dan Roti
Kemudian 5 orang lainnya berinisial WA, RA, AA, Fs dan BN, masih dibawah umur.
Sebanyak 4 di antaranya bahkan diketahui masih berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA dan bersekolah di Pekanbaru.
Fajar kini ditahan di Polsek Lima Puluh sementara lima anak di bawah umur itu dititipkan di Lapas Anak Pekanbaru.
"Dari kasus ini, ada sembilan orang yang kita amankan, enam orang terbukti sebagai pelaku dan tiga lainnya saksi,” ujar Iptu Halim.
Lanjut dia, kini pihaknya masih memburu para pelaku lainnya, yang terindikasi masih anggota geng motor King of King tersebut.
“Ada sekitar 17 orang lainnya yang saat ini masih kita buru dan sudah ditetapkan masuk sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," tegas Kanit Reskrim.
Seperti diketahui, segerombolan OTK yang mengendarai puluhan sepeda motor melakukan pengeroyokan terhadap Frengki (38) dan dua rekannya.
Korban tewas setelah dipukuli dengan balok kayu.
Saat kejadian, kebetulan korban tengah nongkrong di warung depan Hotel Holiday Jalan Sungai Duku.
Aksi brutal itu diduga dipicu motif balas dendam. Namun ternyata para pelaku ini salah sasaran. (*)