Pekanbaru
Anggota GENG MOTOR di Pekanbaru yang Keroyok 1 Orang Hingga Tewas, Ternyata Kerap Lakukan Penikaman
Anggota geng motor di Pekanbaru yang keroyok 1 orang hingga tewas, anggota geng motor bernama King of King ternyata kerap lakukan penikaman
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Anggota GENG MOTOR di Pekanbaru yang Keroyok 1 Orang Hingga Tewas, Ternyata Kerap Lakukan Penikaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota geng motor di Pekanbaru yang keroyok 1 orang hingga tewas, anggota geng motor bernama King of King ternyata kerap lakukan penikaman.
Polisi kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 6 pelaku pengeroyokan yang merupakan anggota geng motor King of King, yang melakukan pengeroyokan hingga tewasnya satu orang bernama Frengki (38).
Ternyata terungkap, selain kasus pengeroyokan di Jalan depan Hotel Holiday yang menewaskan Frengki tersebut, 6 pelaku beserta teman-temannya satu geng motor kerap berulah.
Baca: 2.488 Warga Riau Terserang ISPA, Akibat Kabut Asap yang Disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan
Baca: Beberapa Titik Kebakaran Hutan dan Lahan Baru Muncul, Damkar Bengkalis Lakukan Pemadaman Karhutla
Baca: 62 Laporan Pelanggaran Diterima Bawaslu Riau Berkaitan dengan Pemilu 2019, Ini Data dan Rinciannya
Bahkan sepak terjangnya sejak 2018, sudah tujuh orang jadi korban, mereka ada yang menderita luka bekas pemukulan, hingga tikaman.
"Hasil pendalaman kita, aksi kejahatannya ada di lima TKP. Di daerah Sukajadi satu orang luka karena ditikam, di Jalan Kapling ada tiga orang ditikam dan di wilayah Tenayan Raya tiga korban ditikam," kata Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim saat ekspos kasus, Selasa (26/2/2019).
Lanjut Halim, para korban ulah geng motor ini rata-rata mengalami luka tikaman, termasuk aksi pengeroyokan di jalan depan Hotel Holiday, di mana satu orang tewas dan dua korban lainnya mengalami luka serius.
"Motifnya sama, yakni balas dendam. Jika ada anggota gengnya yang diganggu. Seperti kasus di depan Hotel Holiday ini, rekannya mendapat kekerasan, lalu mereka menyerang balik," sebut Halim.
Sementara itu, 6 orang anggota geng motor King of King yang ditangkap karena terlibat pengeroyokan berujung tewasnya satu orang atas nama Frengki (38), ada satu orang yang diduga otak pelaku.
Dia berinisial BN. Ternyata pelaku BN masih berusia 16 tahun, yang merupakan Ketua dari geng motor King of King tersebut.
Sehari-hari, BN diketahui bekerja di salah satu kafe di Pekanbaru.
Dalam aksi beringas itu, BN diduga menikam Frengki, serta dua orang lainnya dengan menggunakan pisau.
Baca: KEBAKARAN Hutan dan Lahan di Riau, Pesawat Casa 212 TNI AU Diterbangkan untuk Proses Hujan Buatan
Baca: PENERIMAAN PPPK atau P3K Tahap I di Pemko Pekanbaru Tinggal Menunggu Pengumuman dari Panselnas
Baca: 2 Orang Pengedar Narkotika Jenis Sabu-sabu di Kampar Ditangkap Polisi dengan Cara Mengendap-Ngendap
Sementara anggota geng motor yang lain, ikut memukuli korban dengan balok kayu.
"BN yang diduga menikam korban dengan pisau hingga akhirnya tewas.
Dia dan 5 orang lainnya sudah kita amankan," kata Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh.
Aksi pengeroyokan ini diduga motif balas dendam.
Sebelumnya, salah satu anggota geng motor ini MIN alias Fajar, dianiaya oleh seseorang.
Dibawah komando BN, geng motor ini pun melancarkan aksi pembalasan, namun nyatanya mereka salah sasaran.
Sebelumnya, sebanyak 6 orang anggota geng motor ‘King of King’ diciduk aparat kepolisian dari Polsek Lima Puluh, Polresta Pekanbaru.
Mereka diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan yang berujung menewaskan pria bernama Frengki (38) serta 2 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka cukup parah.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Minggu (17/2/2019) dini hari lalu.
Tepatnya di Jalan Pelabuhan Sungai Duku, depan Hotel Holiday, Pekanbaru.
Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim, saat ekspos kasus, Selasa (26/2/2019) merincikan, enam orang yang dibekuk ini masing-masing berinisial MIN alias Fajar berusia 19 tahun.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Sawahlunto Merantau di Pekanbaru, Bekerja di BUMN, Berbisnis Make Up Artis
Baca: KISAH Cewek Cantik Jadi Wanita Angkatan Udara Asal Garut, Tugas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Biru atau Bangsawan Asal Riau, Jualan Kue dan Roti
Kemudian 5 orang lainnya berinisial WA, RA, AA, Fs dan BN, masih dibawah umur.
Sebanyak 4 di antaranya bahkan diketahui masih berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA dan bersekolah di Pekanbaru.
Fajar kini ditahan di Polsek Lima Puluh sementara lima anak di bawah umur itu dititipkan di Lapas Anak Pekanbaru.
"Dari kasus ini, ada sembilan orang yang kita amankan, enam orang terbukti sebagai pelaku dan tiga lainnya saksi,” ujar Iptu Halim.
Lanjut dia, kini pihaknya masih memburu para pelaku lainnya, yang terindikasi masih anggota geng motor King of King tersebut.
“Ada sekitar 17 orang lainnya yang saat ini masih kita buru dan sudah ditetapkan masuk sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," tegas Kanit Reskrim.
Seperti diketahui, segerombolan OTK yang mengendarai puluhan sepeda motor melakukan pengeroyokan terhadap Frengki (38) dan dua rekannya.
Korban tewas setelah dipukuli dengan balok kayu.
Saat kejadian, kebetulan korban tengah nongkrong di warung depan Hotel Holiday Jalan Sungai Duku.
Aksi brutal itu diduga dipicu motif balas dendam. Namun ternyata para pelaku ini salah sasaran. (*)