Rokan hulu

VIDEO: Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, Lapas Klas IIB Pasirpangaraian Tingkatkan SOP Layanan

Salah satu fasilitas layanan yang di tingkatkan, yakni Tempat pendaftaran dan layanan Kunjungan. Pihak lapas saat ini sudah membuat Standar

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: David Tobing

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIB Pasirpengeraian, terus berupaya meningkatkan layanan publik, bagi para pengunjung.

Salah Satu upayanya, yakni meningkatkan Fasilitas layanan.

Kepala Lapas Kelas II B Pasirpengeraian Muhamad Lukman, mengungkapkan, peningkatan Fasilitas layanan di lapas Kelas II B Pasirpengeraian ini merupakan Bentuk Komitmen, dalam mewujudkan Lapas Kelas II B Pasir pengaraian, Sebagai wilayah Zona Integritas, Wilayah Bebas Korupsi ( WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Dijelaskanya, Salah satu fasilitas layanan yang di tingkatkan, yakni Tempat pendaftaran dan layanan Kunjungan. Pihak lapas saat ini sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan transparan.

Baca: VIDEO: Gubernur Riau Syamsuar Komit Wujudkan 2 Pesan Wan Thamrin Hasyim

Baca: KPK Minta Gubernur Riau Syamsuar Tunda Bayarkan Tunjangan Pejabat yang Belum Lapor Harta Kekayaan

Baca: Tiga Orang Dokter di Riau Ditahan Jaksa, Permohonan Pengalihan Penahanan Dikabulkan

Baca: Kakek Sebatang Kara di Inhu Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Pondok Kebun Milik Warga

Selain itu, pada fasilitas Tempat pendaftaran dan layanan Kunjungan, pihak lapas juga meningkatkan fasilitas layanan pendukungnya, seperti ruang tunggu yang nyaman dan Ruang Laktasi (Ruang Ibu Menyusui) .

Diakuinya, lapas juga berkomitmen menjadikan lapas kelas IIB Pasirpengeraian, sebagai Fasilitas Publik yang Ramah Anak, hal itu di tunjukan dengan telah disediakan nya Fasilitas permainan anak yang bisa dimanfaatkan bagi pengunjung yang membawa anak.

" Kalau untuk berkunjung kan, memang tidak bisa langsung bertemu , ada SOP nya karena keterbatasan tempat didalam juga, maksimal hanya 60 pengunjung, kalau penuh terpaksa mereka harus antri mendapatkan giliran besuk," ‎sebutnya.

Tidak hanya itu, agar pengunjung tidak bosan menunggu pihaknya juga menyediakan tempat bermain anak dan tempat ‎hiburan seperti televisi dan lainya.

Bukan hanya itu saja, ‎masih dikawasan layanan lapas kelas II B, pihaknya juga sudah menyediakan tempat ngopi yang bernama Aren Pas koffe, nama aren sendiri diambil karena daerah sekitar Lapas Kelas II B penghasil Nira Aren dan gula aren.

"Jadi sekaligus kita pasarkan kopi aren dan dan ‎gula aren nira Kaiti. Ya kita juga mempromosikan dan mengangkat produksi lokal seperti gula aren nira kaiti," pungkasnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved