Indragiri Hulu
Kakek Sebatang Kara di Inhu Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Pondok Kebun Milik Warga
Kakek Nuri Safri ditemukan meninggal di pondok di lokasi kebun karet milik warga Desa Kota Medan, Kelayang, Inhu.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Sungguh malang nasib Kakek Nuri Safri, pria tua yang berusia 55 tahun.
Ia ditemukan meninggal di pondok di lokasi kebun karet milik warga Desa Kota Medan, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Mayat Nuri Safri pertama kali ditemukan oleh Isil, warga Desa Kota Medan, Kecamatan Kelayang, Inhu pada Senin (25/2/2019) lalu sekira pukul 08.00 WIB.
Nuri Safri selama ini dikenal hidup sebatang kara.
Baca: Anggota Geng Motor Keroyok Korban Sampai Tewas di Pekanbaru, Otak Pelaku Masih Usia 16 Tahun
Informasi penemuan mayat ini diperoleh dari Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran.
Misran menerangkan, lokasi penemuan mayat Safri itu berada di kebun karet milik Rudini.
"Saksi atas nama Isil menemukan mayat Safri dalam kondisi terlentang dan tubuh sudah kaku," kata Misran, Selasa (26/2/2019).
Kejadian itu membuat Isil panik dan melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar.
"Kemudian masyarakat bersama kepala Desa Kota Medan memastikan bahwa mayat tersebut adalah warga Desa Kota Medan yanh bernama Nuri Safri dan kemudian bersama sama membawa korban ke rumah korban untuk disemayamkan," kata Misran.
Sebelumnya, Polisi juga sempat memeriksakan kondisi mayat Safri ke Puskesmas Kota Medan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Safri.
"Selama ini korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit maag kronis dan memiliki gangguan penyakit pada perut. Diduga korban meninggal akibat riwayat penyakit yang dideritanya," kata Misran.
Baca: Kembali Turun, Ini Daftar Harga TBS Sawit Riau 27 Februari sampai 5 Maret 2019 Mendatang
Polisi juga memeriksa sejumlah orang warg berkenaan dengan penemuan mayat Safri tersebut.
Hasilnya diketahui bahwa korban hidup sebatang kara.
Korban diketahui selama ini hidup tanpa ada keluarga di rumahnya. (*)
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:
