Berita Riau
6 Tersangka PEMBAKAR LAHAN Ditangkap, BNPB Pusat Tambah Satu Helikopter untuk Atasi Karhutla di Riau
Sebanyak 6 orang warga Riau menjadi tersangka pembakar lahan ditangkap, BNPB Pusat tambah satu helikopter untuk atasi Karhutla di Riau
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
"Kalau tidak ada halangan Kamis (28/2/2019) besok sampai Pekanbaru. Tapi kita belum bisa pastikan jenisnya, biasanya kalau untuk waterbombing itu Heli jenis MI," ujarnya.
Roslin mengatakan, sejauh ini BNPB sudah lebih duluan mengirimkan satu unit heli untuk kebutuhan Tekonologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau penyemaian garam di awan.
"Yang untuk TMC sudah duluan, ada satu unit, terus dulu satu heli lagi, tapi rusak, tidak dipakai, ada di Pekanbaru," katanya.
Gubenur Riau, Syamsuar menginstruksikan kepada sleuruh tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) agar mengaktifkan Pos Komando Utama Karhutla di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin selama 24 jam.
"Saya minta Posko ini standby 24 jam mulai sekarang. Nanti petugas juga disiapkan disini, sehingga nanti kalau ada informasi yang dibutuhkan bisa lewat Posko ini," kata Syamsuar usai memimpin rapat Koordinasi Satuan Tugas Pos Komando Penanganan Karhutla di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (27/2/2019).
Baca: KISAH Cewek Cantik Berhijab Asal Pekanbaru, Suka Menulis Tentang Lingkungan dan Teroris
Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah
Selain itu, Pemprov Riau juga sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan Karhutla di Riau.
Anggaran tersebut ada di Dinas Kehutanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.
"Anggaran sudah ada, baik di kehutanan maupun di BPBD. Angaran itu disiapkan agar bisa dimanfaatkan supaya tidak tergaganggu tugas memadamkam kebakaran," imbuhnya.
Namun Syamsuar tidak mengehui berapa secara persis berapa anggaran yang disiapkan oleh Pemprov Riau untuk penanganan kebakaran lahan di Riau.
"Saya belum bisa sebutkan, karena baru menjabat (Gubernur), nanti saya cek lagi lah, yang jelas anggarannya ada," ujarnya.
Gubenur Riau, Syamsuar bersama Wakil Gubenur Riau Edi Natar Nasution memimpin rapat Koordinasi Satuan Tugas Pos Komando Penanganan Karhutla di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (27/2/2019).
Selain Gubenur dan Wakil Gubenur, rapat Karhutla ini juga dihadiri Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Raffles B Panjaitan, Kapolda Brigadir Jenderal Widodo Eko Prihastopo dan perwakilan dari Korem, Danrem dan Danlanud serta dari BMKG.
"Sesuai arahan Pak Gubenur, memang sangat perlu didirikan posko-posko di Kabupaten Kota. Ini tujuannya adalah untuk memudahkan personil bergerak dilapangan untuk memadamkan api," kata Kapolda Riau, Brigadir Jenderal Widodo Eko Prihastopo di posko Satgas Penanganan Darurat Bencana Karhutla Riau, Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru pada Rabu (27/2/2019).
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bertubuh Lansing, Geluti Modern Dance Sejak Usia Belia
Baca: KISAH Cewek Cantik Anak Semata Wayang Asal Pekanbaru, Miliki Tubuh Tinggi Semampai
Pihak kepolisian di Riau saat ini sudah mengamanbkan enam orang tersangka pelaku pembakar lahan.
Seluruh tersangka tersebut diciduk dari beberapa lokasi di kabupaten dan kota di Riau.
