Disambut Spanduk Jokowi Hingga Janji Jemput Rizieq Shihab, Inilah 5 Fakta Prabowo saat di Pamekasan
Prabowo Subianto mengunjungi para pendukungnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Bata-Bata Kabupaten Pamekasan.
Sementara itu, di sepanjang jalan Desa Larangan Badung menuju Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, iring-iringan rombongan Prabowo juga disambut poster-poster Jokowi-Ma'ruf oleh warga di pinggir jalan.
"Kami tetap Jokowi-Maruf Amin. Kami ingin pemilu damai, tapi aksi damai kami dibubarkan," ujar salah satu ibu yang enggan disebut namanya.
Seperti diketahui, Prabowo kemudian melanjutkan perjalanannya ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata untuk silaturahim dengan sejumlah ulama.
Baca: Sah. . . Prosesi Ijab Qabul Syahrini & Reino Barack Sudah Selesai di Jepang
Baca: UPDATE! Begini Suasana Pernikahan Syahrini & Reino Barack di Jepang
Baca: Lowongan Kerja (LOKER) Terbaru BUMN PT. KAI: Ada 4 Posisi, Cek Disini!
3. Kata Prabowo tentang prajurit asal Madura
Mantan Komandan Jendral Kopassus, Prabowo Subianto, berbagi pengalaman saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (26/2/2019).
Pengalaman itu didapat saat dirinya memimpin beberapa pasukan tempur yang berasal dari beberapa daerah.
Yang paling berkesan bagi Prabowo, prajurit-prajurit asal Madura saat berada di medan tempur.
"Kalau dalam pertempuran, prajurit asal Madura itu sangat berani, bahkan cenderung nekat. Makanya bonek itu banyak orang Maduranya," kata Prabowo disambut tawa para santri yang hadir.
Baca: 5 Mahasiswa di Universitas Negeri di Padang Jualan Ganja, Diringkus Saat Tidur di Kos
Baca: VIDEO: Ngaku Jomblo Ternyata Sudah Punya Pacar, Jadi Alasan Sandra Cekik Anisa Hingga Tewas
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu Februari 2019: CANCER Dalam Suasana Hati Gembira, Gimana Zodiakmu?
4. Imbauan Prabowo saat bertemu para santri di Pamekasan
Dalam sambutannya, Prabowo menjelaskan, sebagai calon presiden harus taat kepada undang-undang.
Salah satunya, adalah dilarang minta dukungan di lingkungan lembaga pendidikan, termasuk di pondok pesantren.
"Tidak boleh kampanye di lingkungan pendidikan. Makanya, saya tidak minta saudara-saudara memilih saya," ujar Prabowo.
Bahkan, pihaknya meminta kepada para media, para intelijen yang hadir untuk merekam pernyataannya.
"Prabowo tidak minta dukungan kalian. Tapi kalau dalam hati, boleh berharap. Minta doa kiai boleh. Jadi tidak boleh kampanye," imbuhnya.
5. Prabowo ingin rakyat Indonesia bahagia
