Pelalawan
Kebakaran Hutan dan Lahan di Pangkalan Terap Pelalawan, Api Berasal dari Lahan Warga, Ada yang ISPA
Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Pangkalan Terap Kabupaten Pelalawan, Riau api berasal dari lahan warga, ada warga yang sudah alami ISPA
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Kebakaran Hutan dan Lahan di Pangkalan Terap Pelalawan, Api Berasal dari Lahan Warga, Ada yang ISPA
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Pangkalan Terap Kabupaten Pelalawan, api berasal dari lahan warga, ada yang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Kapolsek Teluk Meranti Iptu Edy Harianto mengatakan kebakaran hutan dan lahan di Desa Pangkalan Terap saat ini sudah bisa dipadamkan.
Lahan yang terbakar yakni lahan warga dan lahan perusahaan.
Baca: Antisipasi Warga China atau WNA Memilih pada Pemilu 2019, DPK Jadi Atensi KPU Kepulauan Meranti
Baca: Warga Negara Asing Khususnya Warga China Masuk DPT Pemilu 2019 di Riau? Ini Kata Ketua Bawaslu
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Sawahlunto Merantau di Pekanbaru, Bekerja di BUMN, Berbisnis Make Up Artis
Kapolsek menceritakan sebenarnya kebakaran lahan dimulai dari Desa Kuala Panduk, Teluk Meranti pada Selasa (26/2/2019).
Di desa ini, lahan warga yang terbakar.
"Ini kan (lahan di Kuala Panduk) baru dibuka. Baru dibuat jalan raya. Jadi warga buat patok. Mungkin ada yang merokok, makanya terbakar," kata Kapolsek Iptu Edy Harianto, Rabu (27/2/2019).
Kebakaran tersebut sempat merembet ke lahan perusahaan yang bertepatan bertepatan dengan lahan warga tersebut.
Lahan perusahaan tersebut yakni PT SSS, berada di Desa Pangkalan Terap.
Luas lahan yang terbakar sendiri diperkirakan 5 ha. Itu gabungan lahan warga dan perusahaan.
Iptu Edy Harianto mengaku masih berada dilokasi kebakaran. Ia bersama petugas kecamatan lainnya.
"Sudah berhasil kita padamkan. Saat ini lagi pendinginan dan terus kita pantau," ujarnya.
Sementara itu, ada dua orang Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) ISPA di Kuala Kampar Pelalawan
Kebakaran hutan dan lahan di dua kecamatan di Pelalawan ternyata belum berdampak pada kesehatan warga.
Baca: Kasus Pencabulan Murid Laki-laki di Siak Riau, Plt Bupati Minta Disdikbud Lakukan Investigasi Khusus
Baca: Diduga Belasan Murid Jadi Korban Pencabulan Oknum Kepsek SD di Siak Riau, Diraba-raba Saat Renang
Baca: Video: Link Live Streaming PSM Makassar Vs Home United, Live AFC Cup 2019 Jam 18.30 WIB Malam Ini!
Hingga hari ini, Rabu (27/2/2019), baru ditemukan dia penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Di bulan Februari ini, ada dua kecamatan yang terdapat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Yakni Kuala Kampar dan Teluk Meranti.
Memang luas lahan yang terbakar belum seperti di kabupaten Bengkalis yang sampai ratusan hektare.
Di dua kecamatan tersebut, luas lahan yang terbakar masing - masing sekitar 5 ha.
Kebakaran lahan di dua kecamatan tersebut belum berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
Ini terbukti dari jumlah penderita ISPA.
Untuk kecamatan Kuala Kampar, hanya dua penderita Ispa.
"Hanya dua penderita Ispa," kata kepala Puskesmas Kuala Kampar Beni, Rabu (27/2/2019).
Sedangkan di Kecamatan Teluk Meranti, sama sekali tidak ada. "Belum ada penderita Ispa bang," kata Kepala Puskesmas Teluk Meranti, Magdaleni, Rabu (27/2/2019).
Baca: Razia Ponsel Pelajar SMP di Pariaman, Ditemukan Grup WA Berisi Konten Porno, Anggotanya Ada Anak SD
Baca: Ratusan Ponsel dan Barang Terlarang Lain Milik Warga Binaan Rutan Sialang Bungkuk Riau Dimusnahkan
Baca: VIDEO:Link Streaming Arsenal Vs Bournemouth, Live Liga Inggris Pukul 02.45 WIB di beIN Sports Extra
Baik Beni dan Magdaleni mengatakan jarak pandang belum terganggu sejauh di kedua kecamatan.
Aktifitas warga masih seperti biasanya.
Dua kecamatan ini memang sudah diprediksi rawan Karhutla berdasarkan analisis BMKG.
Berada di wilayah pesisir timur, dua wilayah ini sangat minim turun hujan.
Kebakaran Hutan dan Lahan di Pangkalan Terap Pelalawan, Api Berasal dari Lahan Warga, Ada yang ISPA. (*)