Ustadz Abdul Somad
Reaksi Ustaz Abdul Somad Saat Jamaah Berteriak Presiden No 2, 'Aku Tak Cakap Begitu'
Ustadz abdul somad kemudian mengingatkan jika hal yang utama tetaplah persatuan. jamaah berterian 'Capres nomor 2'.
Misalnya seperti dilakukan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dan Yusuf Mansur yang mendukung capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
Langkah serupa juga dilakukan di antaranya oleh Yusril Ihza Mahendra (YIM) yang sebelumnya merupakan tokoh yang kerap mengeritik Jokowi.
Dalam sebuah ceramahnya Ustadz Abdul Somad mengangkat jari telunjuknya.
"Bersyahadat tu begini, bukan begini," kata Ustadz Abdul Somad menunjukkan jari telunjuk dan jempolnya.
Hal itu sontak membuat jemaah tertawa. Pekik takbir kemudian terdengar.
"Banyak orang sekarang bawa-bawa politik ke Salat. Saya mau meluruskan. Saya mau meluruskan ini. Jangan dipotong videonya nanti," kata Ustadz Abdul Somad.
"Jangan dikacaukan kajian saya. Tolong jangan dikacaukan kajian saya. Saya bukan orang politik, saya bukan orang partai, saya bukan orang ormas. Saya murni hanya dai saja," tegasnya.
Ustadz Abdul Somad meminta dirinya jangan diseret-seret kemana-mana. "Janji?," kata Ustadz Abdul Somad ke jemaah.
Ustadz Abdul Somad kembali menjelaskan soal anak yang lahir dalam keadaan Islam. Dimana dia bersyahadat?
"Bersyahadatnya bukan di waiting room itu mas. Bersyahadatnya bukan dalam kandungan. Bersyahadatnya dimana?," ungkap Ustadz Abdul Somad.
"Sebelum ada kuku, sebelum ada bulu, sebelum ada kulit, sebelum ada daging," katanya.
Berikut videonya:
Ustadz Abdul Somad atau biasa disapa UAS bercerita panjang tentang pemimpin negeri yang fasih ketika menjadi imam salat.
Pemimpin jadi imam salat maghrib itu, kata Ustaz Abdul Somad atau UAS, adalah contoh pemimpin yang baik.
Selain mampu menjadi seorang umaro (pemimpin pemerintahan), kata Ustaz Abdul Somad, pemimpin tersebut juga seorang ulama (berilmu agama).
"Beliau menjadi imam shalat. Shalat yang berbunyi, shalat maghrib. Bacaannya fasih. Dia Umara' yang ulama," tulis Abdul Somad di akun instagramnya