KPU Mulai Distribusikan Surat Suara. Ini Daerah Prioritas dan Maksimal Pengawalan

Proses distribusi logistik surat suara untuk Pemilu 2019 mulai dilakukan oleh KPU RI.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
KPU Bengkalis
Logistik Pemilu yang diterima KPU Bengkalis 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Proses distribusi logistik surat suara untuk Pemilu 2019 mulai dilakukan oleh KPU RI.

Di Riau distribusi juga sudah mulai dilakukan, bahkan di kabupaten Bengkalis sudah dikirim surat suara sejak 27 Februari lalu.

Demikian disampaikan Kordinator Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau, Joni Suhaidi kepada Tribun, senin (4/3/2019).

Menurut Joni, saat ini logistik untuk Bengkalis sudah diseberangkan ke Pulau Bengkalis.

"Bengkalis sudah sampai proses pengiriman pertama memang Bengkalis," sebutnya.

Menurut Joni Suhaidi pengiriman akan dilanjutkan untuk daerah Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudah mulai dikirim pada 1 Maret lalu dan diperkirakan tiba hari, Selasa (5/3/2019).

"Kemungkinan sudah dijalan, karena dari jadwal percetakan pengiriman dilakukan 1 Maret," jelasnya.

Joni Suhaidi mengatakan untuk proses pengiriman sendiri dikawal pihak kepolisian, dengan menggunakan truk dari tempat percetakan hingga ke gudang KPU.

"Bahkan nanti dari Gudang KPU ke kecamatan dan bahkan ke TPS juga yang ngawal adalah kepolisian," tegasnya.

Surat suara ini nantinya akan dilakukan pelepasan setibanya di gudang oleh petugas yang sudah direkrut KPU Kabupaten/Kota sebelum didistribusikan ke Kecamatelanjutnya, distribusi ke kecamtan-kecamatan akan dilakukan satu minggu sebelum pencoblosan.

"Untuk Kecamatan seminggu sebelum hari pencoblosan dilakukan pendistribusian," tegasnya.

Namun dari jadwal yang dibuat pihak percetakan 12 Maret ada kekhawatiran pihak KPU Riau terkait jadwal pengiriman untuk Kabupaten Indragiri Hilir, karena proses pengirimannya terakhir di Riau dari Kabupaten lainnya.

"Inhil ini kan masuk dalam kategori dua tersulit karena daerah perairan, pengiriman ke Kecamatan dikhawatirkan karena terlalu mepet waktunya," jelas Joni.

Joni juga menambahkan akan ada solusi lain jika nanti ada kekhawatiran keterlambatan dengan menambah jumlah anggota pelipat surat suara di Gudang KPU Kabupaten Inhil.

Misalnya dari 200 orang ditambah menjadi 250 orang.

"Karena Kabupaten Inhil ini merupakan daerah luas dengan geografis yang sulit," tegasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved