Bukan karena Perang, Tak Bisa Dapatkan Budak Seks, Pria Ini Menyesal Gabung ISIS
Mark John Taylor, nama pria itu, mengatakan. dirinya menyesal bergabung karena tidak bisa mendapatkan perempuan sebagai budak seks.
Dia meminta maaf karena di masa lalu sudah menimbulkan masalah.
"Saya tidak tahu apakah saya bakal diizinkan kembali atau tidak," katanya.
Taylor menuturkan, selama bergabung dengan ISIS, dia tidak turun di garis depan.
Dia bertugas sebagai penjaga di perbatasan dengan pemerintah Suriah.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini: LIBRA, Hari Ini Adalah Puncak Kejenuhanmu Dalam Hal Pekerjaan
Baca: Bukan Kaleng-kaleng, Ternyata Segini Penghasilan Per Bulan Maell Lee Preman Terkuat di Muka Bumi
Permintaan Taylor itu mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang mengatakan, dirinya memang punya hak di bawah hukum internasional.
Namun, kepada NZT, Ardern menjelaskan sangat sulit memulangkan Taylor karena dia tidak mempunyai dokumen perjalanan setelah paspornya dia bakar.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Bisa Mendapat Budak Seks, Pria Ini Menyesal Gabung dengan ISIS"