MPP Pekanbaru Layani 300 Warga Sehari. Menpan RB Beri Komentar Begini
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafrudin meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Selasa (6/3/2019)
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafrudin meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Selasa (6/3/2019).
MPP Kota Pekanbaru merupakan MPP ke 16 yang diresmikan di Indonesia selama program ini digalakkan tahun 2018 lalu. Sedangkan untuk tahun 2019, MPP Pekanbaru merupakan MPP ke tiga yang diresmikan tahun ini.
Syafrudin mengungkapkan, MPP merupakan suatu inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Dahulu banyak pelayanan dilakukan secara terpisah oleh masing masing instansi, sehingga tidak efektif, tidak efesien, dan berbiaya tinggi. Kemudian timbul gagasan pelayanan terpadu satu atap.
Setelah itu, muncul gagasan baru yang diberinama Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau PTSP.
Konsep ini menyajikan sejumlah pelayanan dalam satu kantor termasuk pengesahan dokumen produk pelayanan, karena adanya pendelegasian kewenangan kepada pimpinan kantor yang bersangkutan.
"Dalam perkembangan terakhir ini, KemenPAN RB mengedepankan konsep MPP yang merupakan pengembangan dari PTSP yang dikombinasikan dengan penggunaan teknologi informasi, sehingga tersedia pelayanan publik yang lebih mudah diakses dan menambah unsur kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan," ungkap Syafrudin saat meresmikan MPP.
Syarifuddin berharap dengan diresmikkanya MPP ini dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan segala pelayananan.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus menggungkapkan jika konsep MPP sudah dirancang sejak pertengahan tahun 2017 lalu.
"Untuk merenovasi kantor wali Kota menjadi MPP ini kita butuhkan waktu selama lebih kurang 4 bulan," kata Wali Kota.
Firdaus mengungkapkan, MPP Pekanbaru memiliki luas bangunan 4 ribu meter persegi.
Lantai dasar bangunan ini digunakan untuk tenan-tenan layanan, sedangkan untuk lantai dua digunakan untuk perkantoran.
"Dalam satu gedung MPP Pekanbaru ini kami sudah menyiapkan 173 layanan dengan jumlah instansi dan lembaga sebanyak 24 instansi," ujarnya.
Bangunan MPP yang diresmikan saat ini merupakan gedung MPP tahap pertama. Pemko Pekanbaru masih akan menambah dua gedung lagi untuk pelayanan MPP.
"Yang kita resmikan saat ini adalah tahap pertama, dari empat bagian kantor Walikota yang ada. Saat ini baru dua gedung yang sudah kita renovasi untuk MPP, masih ada dua gedung lagi yang juga akan kita jadikan untuk MPP," sebutnya.
Dua bangunan yang akan direnovasi untuk MPP ini satu gedung khusus untuk pelayanan Disdukcapil. Dimana gedung yang saat ini merupakan kantor Bapeda Pekanbaru di komplek kantor Wali Kota Pekanbaru akan disulap menjadi MPP khusus untuk layanan Disdukcapil.
"Khusus untuk layanan Disdukcapil kita akan siapkan 14 konter. Sedangkan untuk gedung yang satu lagi untuk meningkakan kapasitas tenan dari Pemprov Riau, Samsat, Kejaksaan," jelasnya.
Hingga saat ini setidaknya sudah ada 24 instansi dan lembaga yang membuka layanan di MPP. Baik instansi pemerintah, swasta dan perbankkan serta instasi vertikal lainya.
Pemko sudah mencoba membuka layanan MPP, dan dalam sehari dapat melayani 300 perizinan dan layanan bagi masyarakat.(*)