Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Kabar Ani Yudhoyono: Pengorbanan Adik Kandung, Pramono Edie Donorkan Sumsum Tulang Belakang

Ani Yudhoyono sudah mendapat donor sum sum tulang belakang untuk kesembuhannya.Adalah adik kandungnya sendiri, Pramono Edie Wibowo

Instagram/@aniyudhoyono
Ani Yudhoyono saat menikmati pemandangan di RS 

UPDATE Kabar Ani Yudhoyono: Pengorbanan Adik Kandung, Pramono Edie Donorkan Sumsum Tulang Belakang

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ani Yudhoyono sudah mendapat donor sum sum tulang belakang untuk kesembuhannya.

Adalah adik kandungnya sendiri, Pramono Edie Wibowo yang bersedia mendonorkan sumsum tulang belakangnya.

Seperti diketahui Istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono masih menjalani pengobatan kanker darah di National University Hospital Singapura.

Kabar soal kepastian donor itu datang dari sahabat SBY, Amal Alghozali melalui akun media sosialnya @Amal_Alghozali.

Amal menyebutkan bahwa dirinya baru saja membesuk Ibu Ani Yudhoyono di NUH Singapura.

Alhamdulillah ada kabar baik. Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi syarat, yaity Jenderal Pramono Edie Wibowo, adik kandung ibu Ani.

Baca: Imelda Sari Ungkap Perkembangan Kesehatan Ani Yudhoyono yang Masih Dirawat di Singapura

Baca: UPDATE! Ani Yudhoyono Bagikan Foto Hasil Jepretannya dari Jendela Rumah Sakit, Captionnya Menyentuh!

Amal Alghozali juga menuturkan bahwa kata Pak @SBYudhoyono,

Ibu Ani itu tahan banting. Lebih dari 40 tahun setia mendampingi saya dalam senang dan susah. Sekarang saatnya saya membalas itu semua. Saya akan temani di sini sampai sembuh. Mohon doa dari teman-teman semuanya.

Ciutan Amal sontak mendapat respon dari followernya yang mengatakan bersyukur Ibu Ani sudah mendapatkan donor.

Akun @brambarkoesuma membenarkan:

Sebaiknya donor darah dari keluarga terdekat yang paling soleh, saya ingin testimoni tante saya yang pernah sakit leukemia juga selama 15 tahun setelah didonor dua orang ponakannya alhamdulillah sembuh dan sampai sekarang masih hidup dengan usia hampir 80 tahun. Semoga cepat sembuh bu Ani amiin.

Baca: Mengaku Sakit Parah, Ratna Sarumpaet Minta Jadi Tahanan Kota

Baca: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Ibu Mertua Plt Bupati Siak Riau Wafat

Baca: Terakhir Kali Ajax Juarai Liga Champions Setelah Singkirkan Juara Bertahan, Pertanda?

Leukemia merupakan jenis kanker cair yang terletak di sumsum tulang belakang. Adanya kanker membuat kadar sel darah putih (leukosit) dalam darah menjadi rendah.

Akibatnya, muncul gejala demam yang tidak diketahui pasti penyebabnya. Kadar sel darah merah (eritrosit) dan keping darah (trombosit) di dalam darah juga bisa menjadi rendah.

Ibaratnya, kanker menghambat produksi pabrik sel darah di sumsum tulang. Ketika kadar eritrosit rendah, wajah anak biasanya akan terlihat pucat.

Pada penderita leukimia, terutama anak-anak, kanker darah bisa mengalami gejala perdarahan akibat rendahnya trombosit, seperti perdarahan di kulit atau hanya muncul bintik-bintik merah, perdarahan di gusi, hingga mimisan.

Selain demam, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah pembengkakan gusi, nyeri tulang, kejang, perut terlihat membesar, hingga testis anak tampak membesar dan keras.

Namun, gejala itu biasanya muncul jika sudah terjadi penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.

Baca: LINK Pendaftaran Lowongan Kerja BUMN Maret & April 2019:Ada 11 Ribu Lowongan dari Ratusan Perusahaan

Baca: Ramai Diperbincangkan, Inilah Sosok Livy Andriany: Artis FTV yang Kini Jadi Caleg Nasdem

Baca: UPDATE!Hasil Survei 7 Lembaga Soal Elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandiaga:Siapa yang Unggul?

Baca: KISAH M.Ikram: Putra Pemulung yang Lulus Jadi Polisi, Modal Cuman Rp 300 Ribu

Donor dari saudara kandung

Transplantasi sumsum tulang belakang merupakan metode pengobatan yang mulai banyak dilakukan untuk pasien kanker darah atau leukemia.

Di China, transplantasi sumsum tulang belakang sudah dikakukan sejak 1964.

Seorang pasien kanker darah atau leukimia yang pada saat itu menjalani transplantasi sumsum tulang belakang masih bertahan hidup hingga tahun 2016.

"Saat dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang, ada pasien berusia 22 tahun. Saat ini usianya sudah 74 tahun. Ini adalah rekor dunia karena dia bisa hidup lebih lama setelah transplantasi," ujar Presiden Direktur Rumah Sakit Lu Daopei, Peggy Lu saat ditemui di Rumah Sakit Lu Daopei, Beijing, China, Sabtu (12/3/2016).

Pasien wanita itu mendapat donor sumsum tulang belakang dari saudara kandungnya.

Dijelaskan Peggy, donor dari saudara kandung atau hubungan adik dan kakak kandung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi karena risiko penolakan tubuh yang menerima donor lebih rendah. "Paling cocok memang mendapat donor dari saudara kandung sendiri," kata Peggy.

Reporter: Azis Husaini 

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Pramono Edie Wibowo donorkan sumsum tulang belakang ke Bu Ani Yudhoyono

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved