Atasi Krisis Lini Depan, Simon McMenemy Ingin Datangkan Pelatih Khusus Striker untuk Timnas

tribunpekanbaru.com - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyadari bahwa Indonesia kekurangan stok striker berkualitas. Hal tersebut dipengaruhi kebiasaan klub lokal yang suka menggunakan striker asing.

Meski begitu, McMenemy tak pernah ragu kualitas pemain Indonesia. Menurutnya, Indonesia juga memiliki stok striker bagus. Dia pun sudah berpikir bagaimana membenahi masalah ini bersama dengan PSSI.

"Saya dan PSSI sudah diskusi strategi untuk hal itu, saya membahasnya sekitar tiga sampai empat pekan tentang kemungkinan pelatih khusus striker. Seseorang yang bisa bekerja harian dan tak perlu sepenuhnya dengan tim, bisa bekerja dengan grup pemain," ucapnya.

"Saya pikir PSSI dan saya punya pemahaman yang sama soal ini. Jadi saya berencana untuk mengundang delapan striker yang nantinya akan dilatih oleh pelatih striker berpengalaman. Hal ini masih dibahas, tapi saya pikir kemungkinan ke sana besar," kata dia, Kamis (7/3).

Pelatih striker tersebut kemungkinan sosok asing. Menurut McMenemy, ini merupakan solusi yang bagus untuk meningkatkan kualitas striker timnas. Namun ia belum bisa memberi kepastian soal rencana tersebut.

"Tidak harus asing, tapi saya pikir pelatih asing akan membantu. Kami tidak butuh, karena kami punya banyak pelatih bagus. Tapi jika kita punya ilmu dari seseorang di luar sebagai pelatih striker, itu akan memudahkan saya untuk fokus ke hal lain. Ini seperti asisten untuk saya, dan saya pikir ini akan sangat membantu," tambahnya.

McMenemy sendiri memulai hari pertamanya melatih timnas Indonesia pada Kamis (7/3) pagi. Ia memimpin latihan tim di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Pada latihan perdana itu, Simon McMenemy belum banyak membahas formasi, namun lebih mengarahkan pemain mengerti konsep permainan yang dia dan tim pelatih inginkan.

McMenemy juga tak ragu menyanjung pemain Indonesia yang disebutnya memiliki kualitas tinggi. Dia memang sangat antusias sejak hari pertama dipercaya menangani tim Merah-Putih dan optimistis. "Berkualitas tinggi. Saya selalu bilang di negara ini banyak pemain kualitas tinggi, baik senior ataupun pemain muda. Kami akan memadukan keduanya," kata mantan pelatih timnas Filipina itu.

"Di lapangan pengalaman menjadi penting, makanya butuh pemain senior untuk laga besar karena pengalamannya. Namun Anda juga butuh pemain muda yang dinamis dan tak kenal takut. Ini perpaduan bagus dan saya sangat senang," tuturnya. (rin)