Berita Riau

Demo Soal Karhutla, Mahasiswa Sweeping di Kantor Gubernur Riau

Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau berunjukrasa tuntut penuntasan Karhutla di halaman kantor gubernur, Senin (11/3/2019)

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubenur Riau, Senin (11/3/2019). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TRIBUN - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau membakar kain berwarna hitam yang dibentuk seperti pocong di halaman kantor gubernur, Senin (11/3/2019).

Selain membakar kain hitam tersebut, sejumlah mahasiswa juga membakar foto Gubernur Riau, Syamsuar.

Mahasiswa yang berunjukrasa itu menuntut Pemprov segera menyelesaikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla ) di Riau.

Sebab bencana kabut asap akibat kebakaran lahan di Riau dapat mengancam keselamatan masyarakat Riau.

"Dada sesak, nyawa hilang, apakah kita diam. Demi kepentingan rakyat, kita harus siap berkorbankan, semua untuk kepentingan rakyat," kata salah seorang pengunjuk rasa dengan menggunakan pengeras suara.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa yang didominasi mahasiswa dari Universitas Riau (Unri) ini menyampaikan sejumlah tuntutan.

Baca: Disdik Tak Terima Laporan Masalah, USBN SMK Hari Pertama Berjalan Lancar

Baca: Perpustakaan di SMK Hasanah Pekanbaru Terakreditasi B

Di antaranya, menuntut gubernur untuk bertindak tegas terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan.

Kemudian menuntut gubernur melakukan kerja kongkret mengenai pemberantasan pelaku pembakar lahan dan hutan.

"Kami menuntur Gubernur Riau untuk menindak pelaku pembakar hutan dan lahan dalam waktu tiga hari kerja," kata Randi Andiyana Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut Gubernur Riau mengadakan dialog terbuka antara Satgas Karhutla dan mahasiswa.

Terakhir, mahasiswa menuntut gubernur Riau mundur dari jika tidak mampu memenuhi janji jabatanya.

Sebelumnya, aksi saling dorong antara pengunjukrasa dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sempat tak terhindarkan.

Aksi saling dorong dan adu mulut ini terjadi saat sejumlah perwakilan mahasiswa mencoba melakukan sweeping ke ruang kerja gubernur.

Baca: Dukung Hasil Petani di Riau, Badan Karantina Pertanian Lepas Komoditi Ekspor

Setelah adu mulut, petugas akhirnya mempersilakan perwakilan mahasiswa melakukan sweeping ke ruang kerja gubernur.

Namun di saat bersamaan Gubernur Riau, Syamsuar sedang bertugas di luar kantor.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved