Sah, Perseru Serui Berubah Jadi Badak Lampung FC dan Pindah ke Lampung

tribunpekanbaru.com - Perseru Serui dipastikan pindah homebase pada kompetisi Liga 1 musim 2019 ini. Bukan hanya pindah homebase, mereka juga mengalami perubahan nama sesuai dengan domisili baru.

Pada Rabu (13/3) pagi kemarin, diumumkan bahwa Perseru Serui akan berubah nama menjadi Badak Lampung FC, dan sudah dipastikan bakal bermarkas di Lampung. Satya Djojosugito pun diperkenalkan sebagai CEO baru klub ini.

"Untuk saat ini Perseru Serui memang sedang dalam proses relokasi ke Bandar Lampung. Ada perubahan nama juga menjadi Perseru Badak Lampung," kata Satya dikutip Instagram resmi klub.

Satya sebelumnya pernah membeberkan, bahwa dipilihnya Lampung sebagai lokasi baru Perseru, salah satunya adalah karena banyak putera daerah di sana yang sudah sukses di pentas sepakbola nasional.

Sementara untuk pemilihan logo serta nama badak, diambil karena hewan tersebut dianggap kuat, cepat, dan komunikatif. Apalagi badak adalah hewan langka yang sudah hampir punah. "Ada beberapa alasan kenapa kami memilih badak dan Lampung, yakni karena sejarahnya sendiri," ucap Satya.

Dengan begitu, bisa dikatakan Piala Presiden 2019 menjadi terakhir kalinya nama Perseru Serui digunakan. Di ajang ini, tim asuhan Putu Gede gagal total dan menjadi juru kunci Grup A.

"Tugas saya bersama Perseru Serui hanya di Piala Presiden 2019, bagaimana nantinya, mengalir saja. Saya harap Perseru selalu ada. Karena klub ini memiliki sejarah buat karier saya, karena pertama melatih bersama ini, dan terakhir bersama ini," kata Putu Gede kepada media.

Mengenai kepindahan klub ke Lampung, dia menyebut cukup mengganggu konsentrasi pemainnya di Piala Presiden lalu. Para pemain dan jajaran pelatih pun mengaku pasrah dengan kepindahan tersebut.

"Semua pemain dan pelatih tidak tahu ke depannya bagaimana, semua tergantung manajemen," terang Putu Gede. (rin)