Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fakta-fakta Praktik Kawin Kontrak Gadis Belia Pontianak, Dipulangkan Dalam Kondisi Depresi

Bahkan menurut penuturan ketua RT setempat, setidaknya ada tujuh gadis Pontianak yang menjadi korban 'kawin kontrak'.

Editor: M Iqbal
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

Setelahnya, mereka dibawa ke negara asal pria.

Baca: Unggah Foto Pakai Baju Pengantin, Lucinta Luna Ungkap Sudah Menikah, Alhamdulillah Sah

2. Gadis Belia Jadi Korban

Pria asal Tiongkok dan Taiwan menyasar remaja berusia 15-16 tahun untuk dijadikan istri.

Beberapa keluarga korban yang ditemui Tribun mengungkapkan, pria tersebut memberikan janji manis hidup lebih enak di negara asalnya.

Tak sedikit yang kemudian anak-anak itu justru menjadi korban kekerasan dan mengalami depresi saat kembali ke Pontianak.

Parahnya lagi, saat mengurus dokumen seperti paspor, nama si gadis sengaja diganti.

3. Dipulangkan dalam kondisi Depresi

Satu di antara korban pernikahan gadis Pontianak dengan warga Taiwan, Ava (35) mengalami nasib miris.

Ava dipersunting pria asal Taiwan saat berusia 18 tahun.

Saat ini, Ava menderita depresi berat dan harus di rawat di RSJ Singkawang.

Ava depresi berat akibat perlakuan buruk dari sang suami.

"Suaminya itu sering kasar, mabuk-mabukkan. Pas si suami mabuk, dia bonceng anaknya pakai motor, lalu kecelakaan. Anaknya meninggal, suaminya ndak. Dari situ juga tambah stres, tambah lagi dikasarin sama suaminya," kata Amuk kepada Tribun, Jumat (15/3/2019).

Menikah pada usia 18 tahun, Ava diboyong suaminya ke Taiwan.

Sangat mengejutkan, pada usia hampir 30 tahun, kata Amuk, sang suami sengaja memulangkan Ava ke Pontianak dalam keadaan depresi berat.

Setelah mengembalikan Ava ke Pontianak, lanjut Amuk, sang suami tak pernah lagi muncul hingga saat ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved